Jayapura (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan seorang warga meninggal akibat terseret arus di Tasangkapura saat hujan deras mengguyur Kota Jayapura.
"Memang benar Senin malam (3/2), ada warga yang dilaporkan meninggal diduga terpeleset dan terseret air yang meluap di selokan, sesaat hendak melihat ban mobil yang terselip dan masuk ke dalam selokan yang ada di pinggir jalan," kata Kepala BNPB Kota Jayapura Asep Khalid kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Setelah dievakuasi dari bawa mobil kemudian dibawa ke RS Marthen Indey, namun korban meninggal dalam perjalanan, kata Asep Khalid.
Dikatakan, dampak hujan yang mengguyur lebat pada Selasa pagi (4/2) menyebabkan sejumlah lokasi mengalami banjir seperti di kawasan CV.Thomas , PTC, SMAN 4 hingga Pasar Youtefa.
Selain itu juga ada tanah longsor di Polimak dan pohon tumbang hingga sempat mengganggu arus lalu lintas.
Saat ini air sudah berangsur-angsur surut dan pohon yang tumbang sudah dibersihkan. Dia berharap masyarakat, terutama yang bermukim di lereng gunung waspada curah hujan yang diprediksi masih tinggi.
"BNPB Kota Jayapura terus menerus mengimbau masyarakat yang bermukim di lereng gunung atau dekat aliran sungai untuk waspada terutama saat hujan deras mengguyur," kata Asep Khalid.*