Jakarta (ANTARA) - Sejumlah atlet elit Indonesia mempersiapkan diri untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mulai dari Olimpian Azzahra Permatahani hingga pemecah rekor dunia panjat tebing Veddriq Leonardo dan Aries Susanti Rahayu.
Atlet renang peserta Olimpiade Tokyo 2020 Azzahra bertekad memperbaiki catatan waktunya di PON XX Papua, yang akan digelar pada 3 Oktober-15 Oktober 2021.
"Saya pribadi dari dulu menargetkan pertama-pertama ke waktu saya sendiri, bagaimana caranya bisa memperbaiki waktu saya, bagiamana memperbaiki waktu sebelumnya lagi, memecahan rekornas, karena jika fokus ke waktu, medali akan mengikuti dengan sendirinya," ujar Azzahra dalam diskusi virtual FMB9, Senin.
Selepas berlaga di Olimpiade Tokyo, Azzahra kini menjalani Pelatnas SEA Games. Namun karena gelaran olahraga multievent tingkat Asia Tenggara itu diundur, maka saat ini pemegang tiga rekor nasional itu fokus pada PON XX Papua.
Meski telah berlaga di tingkat dunia, Azzahra mengakui PON sangat penting bagi dirinya. Selain membawa nama provinsi, pesta olahraga nasional tersebut menjadi tolak ukur bagi perenang berusia 19 tahun itu.
"Diseleksi di PON ini apa-apa saja yang masih kurang sehingga bisa diperbaiki usai PON nanti," kata Azzahra yang telah mengoleksi medali perak nomor 200m gaya ganti putri dan medali perunggu nomor 500m gaya ganti putri pada SEA Games 2019 Filipina.
Sementara itu, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang belum lama ini memenangi kejuaraan panjat tebing dunia IFSC Climbing World Cup 2021 di Amerika Serikat itu mengatakan PON memiliki atmosfer yang sama dengan kompetisi tingkat dunia.
"Lawan-lawannya juga atlet-atlet juara dunia. Yang pasti saya tetap optimis kasih yang terbaik," tutur Vedderiq.
"Ini sebagai komitmen untuk memajukan panjat tebing di PON yang dilaksanakan empat tahun sekali," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu akan berusaha menampilkan yang terbaik pada PON XX Papua.
"Setiap atlet pasti menginginkan emas. Saya belum pernah mendapatkan medali emas di PON. Bekerja keras untuk Jawa Tengah dan nama panjat tebing Indoneisa," ungkap Aries.
Atlet renang peserta Olimpiade Tokyo 2020 Azzahra bertekad memperbaiki catatan waktunya di PON XX Papua, yang akan digelar pada 3 Oktober-15 Oktober 2021.
"Saya pribadi dari dulu menargetkan pertama-pertama ke waktu saya sendiri, bagaimana caranya bisa memperbaiki waktu saya, bagiamana memperbaiki waktu sebelumnya lagi, memecahan rekornas, karena jika fokus ke waktu, medali akan mengikuti dengan sendirinya," ujar Azzahra dalam diskusi virtual FMB9, Senin.
Selepas berlaga di Olimpiade Tokyo, Azzahra kini menjalani Pelatnas SEA Games. Namun karena gelaran olahraga multievent tingkat Asia Tenggara itu diundur, maka saat ini pemegang tiga rekor nasional itu fokus pada PON XX Papua.
Meski telah berlaga di tingkat dunia, Azzahra mengakui PON sangat penting bagi dirinya. Selain membawa nama provinsi, pesta olahraga nasional tersebut menjadi tolak ukur bagi perenang berusia 19 tahun itu.
"Diseleksi di PON ini apa-apa saja yang masih kurang sehingga bisa diperbaiki usai PON nanti," kata Azzahra yang telah mengoleksi medali perak nomor 200m gaya ganti putri dan medali perunggu nomor 500m gaya ganti putri pada SEA Games 2019 Filipina.
Sementara itu, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang belum lama ini memenangi kejuaraan panjat tebing dunia IFSC Climbing World Cup 2021 di Amerika Serikat itu mengatakan PON memiliki atmosfer yang sama dengan kompetisi tingkat dunia.
"Lawan-lawannya juga atlet-atlet juara dunia. Yang pasti saya tetap optimis kasih yang terbaik," tutur Vedderiq.
"Ini sebagai komitmen untuk memajukan panjat tebing di PON yang dilaksanakan empat tahun sekali," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu akan berusaha menampilkan yang terbaik pada PON XX Papua.
"Setiap atlet pasti menginginkan emas. Saya belum pernah mendapatkan medali emas di PON. Bekerja keras untuk Jawa Tengah dan nama panjat tebing Indoneisa," ungkap Aries.