NEW YORK (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan Senin (30/8), karena pelaku pasar sedang menunggu data ekonomi utama.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,03 persen pada 92,6613.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1803 dolar AS dari 1,1793 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris tidak berubah mendekati 1,3767 dolar dari 1,3767 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7297 dolar AS dari 0,7311 dolar.
Dolar AS dibeli 109,88 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,82 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9165 franc Swiss dari 0,9115 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2607 dolar Kanada dari 1,2619 dolar Kanada.
Pedagang akan melihat data ekonomi pada minggu ini, termasuk indeks manufaktur AS Agustus yang diterbitkan oleh Institute for Supply Management pada Rabu, dan laporan ketenagakerjaan bulanan negara yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (27/8).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,03 persen pada 92,6613.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1803 dolar AS dari 1,1793 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris tidak berubah mendekati 1,3767 dolar dari 1,3767 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7297 dolar AS dari 0,7311 dolar.
Dolar AS dibeli 109,88 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,82 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9165 franc Swiss dari 0,9115 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2607 dolar Kanada dari 1,2619 dolar Kanada.
Pedagang akan melihat data ekonomi pada minggu ini, termasuk indeks manufaktur AS Agustus yang diterbitkan oleh Institute for Supply Management pada Rabu, dan laporan ketenagakerjaan bulanan negara yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (27/8).