Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyediakan beasiswa bagi 1.436 mahasiswa di Kota dan Kabupaten Jayapura sebagai upaya mempercepat penyelesaian studi.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Otonomi Khusus Triwarno Purnomo di Jayapura, Kamis, mengatakan pemberian beasiswa ini untuk membantu mahasiswa yang selama ini terhambat masalah keuangan untuk menyelesaikan pendidikannya.

"Banyak anak-anak yang memiliki kemampuan akademik yang cukup baik, namun harus berusaha keras mencari kerja tambahan sebagai buruh untuk biaya pendidikan, selain itu juga datang dari keluarga yang tidak mampu," katanya.

Menurut Triwarno, kondisi inilah yang membuat Gubernur Papua Lukas Enembe prihatin sehingga mengambil kebijakan untuk memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswa tersebut.

"Semua memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak tersebut, karena itu, hari ini dilakukan penandatanganan antara Gubernur Papua dan para Rektor Universitas, Ketua Sekolah Tinggi serta Direktur Politeknik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Aryoko Rumaropen mengatakan ribuan siswa yang menerima beasiswa tersebut di antaranya 100 orang di Universitas Ottow Gleisser, 200 orang di Sekolah Tinggi Teologia Gidi Papua dan 100 orang di Universitas Yapis.

“Ada pula 137 orang profesi dokter dan sembilan orang pendidikan strata tiga untuk tenaga dosen di Universitas Cenderawasih, kemudian 33 orang di Institut Seni Budaya Indonesia dan lainnya,” katanya.

Dia menambahkan dalam rangka meningkatkan daya saing sumberdaya manusia khususnya Orang Asli Papua, Pemprov Papua telah memberikan beasiswa bagi 1.884 orang sejak 2012 hingga 2020.

“Sebanyak 1.156 orang di antaranya adalah penerima beasiswa studi di dalam negeri dengan lokasi studi di 19 kota di Indonesia dan 688 orang lainnya adalah penerima beasiswa studi di luar negeri pada 15 negara di 160 perguruan tinggi,” ujarnya.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024