Timika (ANTARA) - PT Kuala Pelabuhan Indonesia, salah satu perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia meraih penghargaan Paritrana Award 2020 terbaik I kategori badan usaha berskala besar yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK.
Penganugerahan penghargaan kepada pemenang Paritrana Award 2020 berlangsung secara virtual disaksikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama sejumlah Menteri, diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo langsung dari Istana Wapres, Jakarta, Kamis.
Adapun di Timika pejabat yang mengikuti acara tersebut antara lain Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Asisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Mimika Paulus Yanengga, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Mimika Verry Boekan bersama Direktur Umum PT KPI Ahmad Fauzan.
Wabup Mimika John Rettob mengapresiasi keberhasilan PT KPI meraih penghargaan Paritrana Award 2020 karena sudah mengharumkan nama Kabupaten Mimika di pentas nasional.
Keberhasilan itu, katanya, tidak lepas dari kinerja PT KPI yang taat dan patuh menjalankan program di bidang perlindungan ketenagakerjaan, bahkan menyisihkan sebagian dari dana CSR-nya untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di sektor informal khusus Orang Asli Papua (OAP).
PT KPI diketahui menanggung atau membayarkan iuran BPJAMSOSTEK 3.000 pekerja asli Papua di sektor informal seperti petani, nelayan dan lainnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyebut penyelenggaraan Paritrana Award digelar sejak 2017.
Adapun peraih penghargaan melalui proses seleksi dan penilaian yang cukup ketat.
Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, terdapat delapan kabupaten/kota masuk nominasi.
Khusus untuk badan usaha berskala besar, terdapat sembilan perusahaan yang ikut nominasi dan hanya tiga perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang terbaik I, II dan III.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mimika, Verry Boekan mengatakan pemilihan nominasi berdasarkan penilaian berjenjang yang dilakukan juri tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.
Seleksi terakhir dilakukan oleh juri tingkat nasional di Jakarta yang dikoordinir langsung Kemenko PMK.
Paritrana Award merupakan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan kepada pemerintah dan badan usaha yang memiliki komitmen dan kependulian yang tinggi terhadap perlindungan tenaga kerja bahkan masyarakat pekerja dari risiko ekonomi.
Verry mengatakan PT KPI sudah mengimplementasikan Perda Kabupaten Mimika Nomor 4 Tahun 2019 yang mewajibkan seluruh badan usaha yang beroperasi di wilayah itu untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan asli Papua.
Penganugerahan penghargaan kepada pemenang Paritrana Award 2020 berlangsung secara virtual disaksikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama sejumlah Menteri, diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo langsung dari Istana Wapres, Jakarta, Kamis.
Adapun di Timika pejabat yang mengikuti acara tersebut antara lain Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Asisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Mimika Paulus Yanengga, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Mimika Verry Boekan bersama Direktur Umum PT KPI Ahmad Fauzan.
Wabup Mimika John Rettob mengapresiasi keberhasilan PT KPI meraih penghargaan Paritrana Award 2020 karena sudah mengharumkan nama Kabupaten Mimika di pentas nasional.
Keberhasilan itu, katanya, tidak lepas dari kinerja PT KPI yang taat dan patuh menjalankan program di bidang perlindungan ketenagakerjaan, bahkan menyisihkan sebagian dari dana CSR-nya untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di sektor informal khusus Orang Asli Papua (OAP).
PT KPI diketahui menanggung atau membayarkan iuran BPJAMSOSTEK 3.000 pekerja asli Papua di sektor informal seperti petani, nelayan dan lainnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyebut penyelenggaraan Paritrana Award digelar sejak 2017.
Adapun peraih penghargaan melalui proses seleksi dan penilaian yang cukup ketat.
Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, terdapat delapan kabupaten/kota masuk nominasi.
Khusus untuk badan usaha berskala besar, terdapat sembilan perusahaan yang ikut nominasi dan hanya tiga perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang terbaik I, II dan III.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mimika, Verry Boekan mengatakan pemilihan nominasi berdasarkan penilaian berjenjang yang dilakukan juri tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.
Seleksi terakhir dilakukan oleh juri tingkat nasional di Jakarta yang dikoordinir langsung Kemenko PMK.
Paritrana Award merupakan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan kepada pemerintah dan badan usaha yang memiliki komitmen dan kependulian yang tinggi terhadap perlindungan tenaga kerja bahkan masyarakat pekerja dari risiko ekonomi.
Verry mengatakan PT KPI sudah mengimplementasikan Perda Kabupaten Mimika Nomor 4 Tahun 2019 yang mewajibkan seluruh badan usaha yang beroperasi di wilayah itu untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan asli Papua.