Timika (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyarankan kepada Pemprov Papua agar menjadikan biliar sebagai salah satu cabang olahraga andalan untuk ditampilkan dalam berbagai ajang nasional karena telah memiliki fasilitas yang berstandar internasional.
Fasilitas yang dimaksud ialah GOR Biliar SP5 yang dibangun di Kota Timika, sebagai salah satu arena perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang dirancang sesuai dengan standar kompetisi internasional.
"Saya rasa biliar harus jadi unggulannya Papua di ajang yang akan datang, karena arenanya sudah sangat bagus. Jika Papua bisa mempertahankan pemanfaatannya, bukan tidak mungkin akan sukses di (PON) Aceh-Sumut," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Timika, Rabu.
Dengan dukungan fasilitas GOR Biliar Mimika, Marciano optimistis Papua bisa berjaya di cabang biliar sehingga bisa menaikkan gengsi persaingan.
Tidak hanya soal aset, Marciano juga memandang Papua kompeten dalam mengembangkan atlet baru. Torehan dua medali emas dan satu perunggu di pekan pertama biliar PON sudah menjadi bukti ketelatenan Pengprov POBSI Papua dalam menggarap atletnya.
"Dengan capaian medali emas tadi saya yakin biliar akan menjadi cabang olahraga unggulan mereka. Selain menjadi lokasi pertandingan, saya punya harapan Papua bisa menjadi pusat pembinaan atlet-atlet di kawasan Indonesia Timur berbekal fasilitas yang sudah sangat baik di Jayapura, Mimika dan Merauke," tuturnya.
Sebelumnya, GOR Biliar Mimika yang moderen dan berkelas juga mendapat pujian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menyempatkan hadir untuk menonton aksi atletnya.
Menurut Ganjar, arena biliar PON Papua ini sangat maju dan bisa menjadi contoh untuk membangun gedung dengan fasilitas serupa di daerah lain.
"Arena biliar di Mimika ini menurut saya paling keren. Biasanya kalau (kompetisi) biliar hanya disiapkan mejanya saja, tapi ini lengkap dari gedung hingga sarana pendukungnya khusus untuk biliar," kata Ganjar.
Fasilitas yang dimaksud ialah GOR Biliar SP5 yang dibangun di Kota Timika, sebagai salah satu arena perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang dirancang sesuai dengan standar kompetisi internasional.
"Saya rasa biliar harus jadi unggulannya Papua di ajang yang akan datang, karena arenanya sudah sangat bagus. Jika Papua bisa mempertahankan pemanfaatannya, bukan tidak mungkin akan sukses di (PON) Aceh-Sumut," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Timika, Rabu.
Dengan dukungan fasilitas GOR Biliar Mimika, Marciano optimistis Papua bisa berjaya di cabang biliar sehingga bisa menaikkan gengsi persaingan.
Tidak hanya soal aset, Marciano juga memandang Papua kompeten dalam mengembangkan atlet baru. Torehan dua medali emas dan satu perunggu di pekan pertama biliar PON sudah menjadi bukti ketelatenan Pengprov POBSI Papua dalam menggarap atletnya.
"Dengan capaian medali emas tadi saya yakin biliar akan menjadi cabang olahraga unggulan mereka. Selain menjadi lokasi pertandingan, saya punya harapan Papua bisa menjadi pusat pembinaan atlet-atlet di kawasan Indonesia Timur berbekal fasilitas yang sudah sangat baik di Jayapura, Mimika dan Merauke," tuturnya.
Sebelumnya, GOR Biliar Mimika yang moderen dan berkelas juga mendapat pujian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menyempatkan hadir untuk menonton aksi atletnya.
Menurut Ganjar, arena biliar PON Papua ini sangat maju dan bisa menjadi contoh untuk membangun gedung dengan fasilitas serupa di daerah lain.
"Arena biliar di Mimika ini menurut saya paling keren. Biasanya kalau (kompetisi) biliar hanya disiapkan mejanya saja, tapi ini lengkap dari gedung hingga sarana pendukungnya khusus untuk biliar," kata Ganjar.