Jayapura (ANTARA) - Ketua Kontingen PON XX Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui, perolehan medali emas di PON XX telah melampaui target dan diharap masih terus bertambah.
Untuk sementara Papua sudah mengumpulkan 89 medali emas, 63 perak dan 100 medali perunggu.
"Jumlah tersebut sudah terlampaui karena Pemprov Papua menargetkan 86 medali emas," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis.
Diakui, pihaknya masih berharap adanya penambahan medali karena beberapa cabang olahraga yang belum selesai dipertandingkan.
Terlampauinya perolehan medali itu berkat kerja keras atlet dan pelatih termasuk pengurus pengda masing masing cabang olahraga.
Selain itu juga berkat doa seluruh masyarakat di Papua sehingga atlet-atlet bermain maksimal hingga perolehan medali melebihi target dan peringkat naik menjadi peringkat keempat.
Walaupun demikian pihaknya berharap agar dapat dilakukan evaluasi terkait atlet dan pemanfaatan venue mengingat seluruh venue yang dibangun itu memiliki standar internasional sehingga ke depan diharapkan ada event yang dilaksanakan.
"Atlet juga sudah harus kembali disiapkan mengingat PON XXI akan digelar 2024 mendatang di Aceh dan Sumatera Utara,"ungkap Irjen Pol Fakhiri yang juga menjabat Kapolda Papua.
Ketika ditanya tentang penyerahan bonus yang dijanjikan Gubernur Papua, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Lukas Enembe.
Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp 1miliar bagi peraih medali emas untuk perorangan dan beregu Rp 650 juta, perak perorangan Rp 500 juta dan beregu Rp 325 juta dan perunggu perorangan Rp 250 juta sementara beregu Rp 162,5 juta.
Untuk sementara Papua sudah mengumpulkan 89 medali emas, 63 perak dan 100 medali perunggu.
"Jumlah tersebut sudah terlampaui karena Pemprov Papua menargetkan 86 medali emas," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis.
Diakui, pihaknya masih berharap adanya penambahan medali karena beberapa cabang olahraga yang belum selesai dipertandingkan.
Terlampauinya perolehan medali itu berkat kerja keras atlet dan pelatih termasuk pengurus pengda masing masing cabang olahraga.
Selain itu juga berkat doa seluruh masyarakat di Papua sehingga atlet-atlet bermain maksimal hingga perolehan medali melebihi target dan peringkat naik menjadi peringkat keempat.
Walaupun demikian pihaknya berharap agar dapat dilakukan evaluasi terkait atlet dan pemanfaatan venue mengingat seluruh venue yang dibangun itu memiliki standar internasional sehingga ke depan diharapkan ada event yang dilaksanakan.
"Atlet juga sudah harus kembali disiapkan mengingat PON XXI akan digelar 2024 mendatang di Aceh dan Sumatera Utara,"ungkap Irjen Pol Fakhiri yang juga menjabat Kapolda Papua.
Ketika ditanya tentang penyerahan bonus yang dijanjikan Gubernur Papua, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Lukas Enembe.
Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp 1miliar bagi peraih medali emas untuk perorangan dan beregu Rp 650 juta, perak perorangan Rp 500 juta dan beregu Rp 325 juta dan perunggu perorangan Rp 250 juta sementara beregu Rp 162,5 juta.