Biak (ANTARA) - Bupati Biak Herry Ario Naap menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Negara meminta dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan Kabupaten Biak Numfor melalui Sail Teluk Cenderawasih 2023 dan pemekaran provinsi.
Bupati Herry A. Naap yang didampingi Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra dalam keterangan diterima, Sabtu, melaporkan terkait dengan hasil kunjungan empat menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II baru-baru ini ke Kabupaten Biak Numfor.
Selain itu, hal yang terpenting disampaikan dalam pertemuan itu adalah meminta dukungan Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg untuk memberikan dukungan serius terhadap percepatan pembangunan Kabupaten Biak Numfor diberbagai bidang.
Adapun sejumlah hal yang disampaikan Bupati Herry Naap antara lain, meminta dukungan percepatan pembangunan PT. Pelindo Biak sehingga dapat mendukung aktivitas investor dalam melakukan aktivitas pengelolaan perikanan untuk tujuan ekspor yang akan menimbulkan multi efek, termasuk penyerapan tenaga kerja.
Hal yang lain, Bupati dalam pertemuan itu juga meminta dukungan Mensesneg untuk percepatan penepatan Inpres atau Kepres dalam mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih tahun 2023, meminta pembangunan Kebun Raya Biak di lokasi yang direncanakan dijadikan pembangunan Bandar Antariksa.
Serta meminta dukungan pembukaan kembali rute penerbangan internasional ke sejumlah negara dalam rangka ekspor hasil sektor perikanan.
“Dalam pertemuan tadi, Pak Bupati juga meminta dukungan untuk pembentukan Provinsi Teluk Saereri (Teluk Cenderawasih) sebagai beranda Indonesia di wilayah Pasifik dan Timur Indonesia,” kata staf khusus Bupati Biak Lukas Rumere yang juga ikut dalam pertemuan itu.
Menurut Lukas Rumere, pertemuan yang berlangsung santai dan hangat, Mensesneg Pratikno menyampaikan supaya berbagai hal yang telah dipaparkan Bupati Biak Numfor diminta supaya ditindaklanjuti dalam bentuk tertulis dan selanjutkan akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo untuk dibawa dalam sidang kabinet.
“Bapak Bupati sampaikan dalam bentuk tertulis kepada Presiden, dan selanjutnya akan dirapatkan dalam sidang cabinet,” kata Lukas Rumere meniru apa yang disampaikan Mensesneg menjawab sejumlah poin-poin yang disampaikan Bupati dalam pertemuan itu.
Bupati Herry A. Naap yang didampingi Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra dalam keterangan diterima, Sabtu, melaporkan terkait dengan hasil kunjungan empat menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II baru-baru ini ke Kabupaten Biak Numfor.
Selain itu, hal yang terpenting disampaikan dalam pertemuan itu adalah meminta dukungan Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg untuk memberikan dukungan serius terhadap percepatan pembangunan Kabupaten Biak Numfor diberbagai bidang.
Adapun sejumlah hal yang disampaikan Bupati Herry Naap antara lain, meminta dukungan percepatan pembangunan PT. Pelindo Biak sehingga dapat mendukung aktivitas investor dalam melakukan aktivitas pengelolaan perikanan untuk tujuan ekspor yang akan menimbulkan multi efek, termasuk penyerapan tenaga kerja.
Hal yang lain, Bupati dalam pertemuan itu juga meminta dukungan Mensesneg untuk percepatan penepatan Inpres atau Kepres dalam mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih tahun 2023, meminta pembangunan Kebun Raya Biak di lokasi yang direncanakan dijadikan pembangunan Bandar Antariksa.
Serta meminta dukungan pembukaan kembali rute penerbangan internasional ke sejumlah negara dalam rangka ekspor hasil sektor perikanan.
“Dalam pertemuan tadi, Pak Bupati juga meminta dukungan untuk pembentukan Provinsi Teluk Saereri (Teluk Cenderawasih) sebagai beranda Indonesia di wilayah Pasifik dan Timur Indonesia,” kata staf khusus Bupati Biak Lukas Rumere yang juga ikut dalam pertemuan itu.
Menurut Lukas Rumere, pertemuan yang berlangsung santai dan hangat, Mensesneg Pratikno menyampaikan supaya berbagai hal yang telah dipaparkan Bupati Biak Numfor diminta supaya ditindaklanjuti dalam bentuk tertulis dan selanjutkan akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo untuk dibawa dalam sidang kabinet.
“Bapak Bupati sampaikan dalam bentuk tertulis kepada Presiden, dan selanjutnya akan dirapatkan dalam sidang cabinet,” kata Lukas Rumere meniru apa yang disampaikan Mensesneg menjawab sejumlah poin-poin yang disampaikan Bupati dalam pertemuan itu.