Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi peningkatan Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp1,5 triliun setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cenderawasih.
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Selasa, mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa provinsi paling timur di Indonesia ini mampu meningkatkan pendapatannya di luar hasil pertambangan.
"Saya sangat bahagia atas sejumlah capaian tersebut, hal semakin mempertebal aspek sukses yang kami kejar selama PON XX, yakni sukses ekonomi," katanya.
Menurut Rifai Darus, Gubernur Enembe berharap kiranya Papua semakin bertumbuh, tidak hanya semata karena sektor tambang, tetapi juga karena sektor non tambang.
"Sektor yang paling terimbas adalah konstruksi yang mengalami peningkatan 4,2 hingga 5 persen atau Rp778 miliar hingga Rp926 miliar," ujarnya.
Dia menjelaskan kemudian sektor pertambangan diyakini mengalami peningkatan pendapatan Rp52 miliar hingga Rp110 miliar.
"Data-data tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua," katanya.
Gubernur Lukas Enembe juga sangat senang atas peningkatan pendapatan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), pasalnya, sektor tersebut selama PON XX diperkirakan mengalami peningkatan pendapatan hingga 60 persen.
"Sedangkan sektor transportasi dan pergudangan juga mengalami hal serupa, angkanya diyakini mencapai Rp71 miliar hinga Rp110 miliar," ujarnya.
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Selasa, mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa provinsi paling timur di Indonesia ini mampu meningkatkan pendapatannya di luar hasil pertambangan.
"Saya sangat bahagia atas sejumlah capaian tersebut, hal semakin mempertebal aspek sukses yang kami kejar selama PON XX, yakni sukses ekonomi," katanya.
Menurut Rifai Darus, Gubernur Enembe berharap kiranya Papua semakin bertumbuh, tidak hanya semata karena sektor tambang, tetapi juga karena sektor non tambang.
"Sektor yang paling terimbas adalah konstruksi yang mengalami peningkatan 4,2 hingga 5 persen atau Rp778 miliar hingga Rp926 miliar," ujarnya.
Dia menjelaskan kemudian sektor pertambangan diyakini mengalami peningkatan pendapatan Rp52 miliar hingga Rp110 miliar.
"Data-data tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua," katanya.
Gubernur Lukas Enembe juga sangat senang atas peningkatan pendapatan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), pasalnya, sektor tersebut selama PON XX diperkirakan mengalami peningkatan pendapatan hingga 60 persen.
"Sedangkan sektor transportasi dan pergudangan juga mengalami hal serupa, angkanya diyakini mencapai Rp71 miliar hinga Rp110 miliar," ujarnya.