Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan, personel Polri yang bertugas di polres-polres disiagakan untuk membantu mengatasi bencana alam.
"Anggota Polri selalu siap membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam yang terjadi di sekitar tempat mereka bertugas atau bermukim. Memang bencana alam sering terjadi terutama di musim penghujan seperti tanah longsor sehingga personel Polri yang bertugas di daerah akan dikerahkan untuk membantu menanganinya,"kata Irjen Pol Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Senin.
Dikatakan, selain membantu masyarakat yang tertimpa bencana juga melakukan edukasi dan meminta warga menjaga lingkungan dengan tidak melakukan penebangan pohon sembarangan.
"Melalui binmas kami berupaya mengedukasi warga agar turut menjaga lingkungan disekitarnya, " kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Semen itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Willem Manderi secara terpisah mengatakan, BPBD Papua sudah meminta kabupaten dan kota se Papua untuk membuat peta rawan bencana di daerah masing-masing.
Hingga saat ini, menurut Manderi, masih ada beberapa kabupaten yang belum memiliki BPBD akibat terjadinya peleburan organisasi perangkat daerah namun pihaknya berupaya melakukan pendekatan dengan pemda setempat mengingat pentingnya keberadaan BPBD.
Diakuinya, selain untuk memudahkan penanganan bencana diberbagai daerah yang sudah memiliki perwakilan BPBD maka peralatan penunjang untuk penanganan bencana didorong ke setiap daerah-daerah.
"BPBD juga merangkul TNI-Polri dalam penanganan bencana mengingat personelnya hingga di pelosok daerah, "kata Manderi.
"Anggota Polri selalu siap membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam yang terjadi di sekitar tempat mereka bertugas atau bermukim. Memang bencana alam sering terjadi terutama di musim penghujan seperti tanah longsor sehingga personel Polri yang bertugas di daerah akan dikerahkan untuk membantu menanganinya,"kata Irjen Pol Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Senin.
Dikatakan, selain membantu masyarakat yang tertimpa bencana juga melakukan edukasi dan meminta warga menjaga lingkungan dengan tidak melakukan penebangan pohon sembarangan.
"Melalui binmas kami berupaya mengedukasi warga agar turut menjaga lingkungan disekitarnya, " kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Semen itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Willem Manderi secara terpisah mengatakan, BPBD Papua sudah meminta kabupaten dan kota se Papua untuk membuat peta rawan bencana di daerah masing-masing.
Hingga saat ini, menurut Manderi, masih ada beberapa kabupaten yang belum memiliki BPBD akibat terjadinya peleburan organisasi perangkat daerah namun pihaknya berupaya melakukan pendekatan dengan pemda setempat mengingat pentingnya keberadaan BPBD.
Diakuinya, selain untuk memudahkan penanganan bencana diberbagai daerah yang sudah memiliki perwakilan BPBD maka peralatan penunjang untuk penanganan bencana didorong ke setiap daerah-daerah.
"BPBD juga merangkul TNI-Polri dalam penanganan bencana mengingat personelnya hingga di pelosok daerah, "kata Manderi.