Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor mendukung penuh dan serius terhadap keterbukaan informasi publik di wilayah setempat.
Bupati Biak Numfor Herry Naap dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan keterbukaan informasi adalah salah satu visi misinya sebagai bupati.
"Kami telah membuat sejumlah videotron guna memberikan informasi dari pemerintah kepada publik, juga membuat website guna memberikan informasi keuangan dan kerja kami ke publik," katanya.
Menurut Herry, pihaknya juga membagikan informasi lewat media sosial pemerintah dan meminta setiap pemerintah kampung membuat baliho untuk transparansi anggarannya.
"Kami mendukung upaya yang bisa memberikan akses masyarakat dan semua pihak mendapatkan informasi," ujarnya.
Dia menjelaskan tentu saja masih ada kekurangan dan itu yang akan menjadi perhatian serius pihaknya ke depan untuk dibenahi.
"Kami sangat apresiasi Komisi Informasi Provinsi Papua yang ikut mendorong keterbukaan informasi di daerah setempat," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi Komisi Informasi Provinsi Papua Joel Betuel Agaki Wanda mengatakan keterbukaan informasi publik sangat penting menjadi perhatian penyelenggara pemerintah daerah, terutama dalam layanan publiknya kepada masyarakat yang membutuhkan informasi.
“Kami berharap ke depan pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor menjadi contoh kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Papua dalam hal keterbukaan informasi publik, setelah melakukan visitasi, kami lihat hal itu bisa dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Sebelumnya, Tim Komisi Informasi Provinsi Papua melakukan visitasi di Biak Numfor pada 11-12 November 2021 pasalnya, daerah ini salah satu yang masuk dalam nominasi untuk kategori pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua dalam keterbukaan informasi badan publik 2021.
Koordinator Monev dan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik dari Komisi Informasi Provinsi Papua Andriani Wally mengatakan salah satunya dilihat dari pengisian kuesioner yang telah diedarkan di sejumlah badan publik, kuesioner ini telah diisi dan dikembalikan pihak pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor kepada pihaknya sehingga hal ini menjadi salah satu indikator bahwa badan publik di Biak Numfor cukup responsif.
Bupati Biak Numfor Herry Naap dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan keterbukaan informasi adalah salah satu visi misinya sebagai bupati.
"Kami telah membuat sejumlah videotron guna memberikan informasi dari pemerintah kepada publik, juga membuat website guna memberikan informasi keuangan dan kerja kami ke publik," katanya.
Menurut Herry, pihaknya juga membagikan informasi lewat media sosial pemerintah dan meminta setiap pemerintah kampung membuat baliho untuk transparansi anggarannya.
"Kami mendukung upaya yang bisa memberikan akses masyarakat dan semua pihak mendapatkan informasi," ujarnya.
Dia menjelaskan tentu saja masih ada kekurangan dan itu yang akan menjadi perhatian serius pihaknya ke depan untuk dibenahi.
"Kami sangat apresiasi Komisi Informasi Provinsi Papua yang ikut mendorong keterbukaan informasi di daerah setempat," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi Komisi Informasi Provinsi Papua Joel Betuel Agaki Wanda mengatakan keterbukaan informasi publik sangat penting menjadi perhatian penyelenggara pemerintah daerah, terutama dalam layanan publiknya kepada masyarakat yang membutuhkan informasi.
“Kami berharap ke depan pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor menjadi contoh kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Papua dalam hal keterbukaan informasi publik, setelah melakukan visitasi, kami lihat hal itu bisa dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Sebelumnya, Tim Komisi Informasi Provinsi Papua melakukan visitasi di Biak Numfor pada 11-12 November 2021 pasalnya, daerah ini salah satu yang masuk dalam nominasi untuk kategori pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua dalam keterbukaan informasi badan publik 2021.
Koordinator Monev dan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik dari Komisi Informasi Provinsi Papua Andriani Wally mengatakan salah satunya dilihat dari pengisian kuesioner yang telah diedarkan di sejumlah badan publik, kuesioner ini telah diisi dan dikembalikan pihak pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor kepada pihaknya sehingga hal ini menjadi salah satu indikator bahwa badan publik di Biak Numfor cukup responsif.