Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang berbeda ideologi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayawijaya Tenius Gombo di Wamena, Selasa, mengakui ada ormas berbeda ideologi beraktivitas sehingga perlu perhatian bersama.

"Apalagi perkembangan sekarang kan ada perbedaan ideologi, ini betul-betul harus kita tertibkan," katanya.

Tenius tidak menyebutkan berapa ormas berbeda ideologi yang sudah terdeteksi namun ia memastikan sedang membangun koodinasi dengan ketua-ketua paguyuban untuk mendata warga agar tidak terlibat ormas bertentangan ideologi.

"Kita lihat ada sebagian orang berbeda pandangan. Ada yang kelompok NKRI dan kelompok berseberangan. Itu yang saya sampaikan bahwa berbeda ideologi. Itu bukan rahasia lagi sehingga kita perlu sama-sama tertibkan semua ormas," katanya.

Ia menyebut, Pemkab Jayawijaya telah melakukan pertemuan dengan ketua-ketua paguyuban, LSM, ormas, yayasan dan meminta mereka rutin mendaftarkan diri ke pemerintah agar tidak dibubarkan.

"Ormas yang belum mendaftar ini yang jelas harus kita bubarkan, buat gerakan tambahan di luar akhirnya muncul gangguan kamtibas di daerah ini," katanya.

Ia mengakui jelang situasi politik ormas tumbuh subur seperti jamur di musim hujan dan perlu dilakukan penertiban.

"Partai politik, yayasan ini sering kali bermasalah dalam hal dua lisme kepengurusan. Dan juga untuk masalah gereja, ada gereja baru sehingga ini perlu kita tertibkan," katanya.
 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024