Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua meminta kepala-kepala distrik di wilayahnya menggerakkan warga untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
Ia mengatakan, para kepala distrik dan kepala puskesmas memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di perkampungan, yang sampai sekarang masih tergolong rendah.
"Pemimpin harus memberikan contoh kepada masyarakat. Jika itu dibuktikan aman oleh kepala distrik dan kapus (kepala puskesmas) maka masyarakat pasti ikut," katanya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis.
"Kepala distrik dan kapus-kapus punya peran penting untuk mengajak mereka," ia menambahkan.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan berkoordinasi dengan instansi seperti TNI dan Polri untuk menggiatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di kampung-kampung.
"Dalam waktu dekat kita akan kerja sama dengan berbagai pihak untuk vaksinasi," katanya.
Bupati juga mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya, penderita infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 di wilayah Jayawijaya pada 24 November 2021 berkurang dari tujuh menjadi enam orang.
Ia mengatakan, para kepala distrik dan kepala puskesmas memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di perkampungan, yang sampai sekarang masih tergolong rendah.
"Pemimpin harus memberikan contoh kepada masyarakat. Jika itu dibuktikan aman oleh kepala distrik dan kapus (kepala puskesmas) maka masyarakat pasti ikut," katanya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis.
"Kepala distrik dan kapus-kapus punya peran penting untuk mengajak mereka," ia menambahkan.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan berkoordinasi dengan instansi seperti TNI dan Polri untuk menggiatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di kampung-kampung.
"Dalam waktu dekat kita akan kerja sama dengan berbagai pihak untuk vaksinasi," katanya.
Bupati juga mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya, penderita infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 di wilayah Jayawijaya pada 24 November 2021 berkurang dari tujuh menjadi enam orang.