Makassar (ANTARA) - Indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Selatan naik 0,31 poin dari 71,93 pada 2020 menjadi 72,24 pada 2021 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala BPS Sulawesi Selatan Suntono di Makassar, Kamis, menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan signifikan dari 66,65 pada 2011 menjadi 72,24 pada 2021.

Menurut dia, peningkatan IPM Sulawesi Selatan setiap tahun selama periode 2011-2021 rata-rata sekitar 0,82 persen.

Ia mengatakan bahwa pada tahun 2021 peningkatan terjadi pada semua komponen IPM, yang meliputi kualitas kesehatan dan pendidikan serta pengeluaran per kapita. Ini berbeda dengan kondisi pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2020, penurunan pengeluaran per kapita penduduk akibat pandemi COVID-19 menyebabkan perlambatan pertumbuhan IPM.

"Pandemi COVID-19 telah membawa sedikit perubahan dalam pencapaian pembangunan manusia di Sulsel. IPM tahun 2020 tercatat sebesar 71,93 atau tumbuh 0,38 persen, melambat dibandingkan pertumbuhan tahun 2019. Meski demikian, setelah satu tahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, IPM mulai mengalami percepatan di tahun 2021," kata Suntono.

Ia mengatakan bahwa pada 2021 pengeluaran per kapita penduduk naik 0,95 persen dibanding pada tahun 2020.

Indikator pendidikan juga mengalami peningkatan.

Angka harapan anak-anak berusia tujuh tahun menikmati pendidikan di Sulawesi Selatan pada 2021 mencapai 13,52 tahun atau hampir setara masa menamatkan pendidikan setingkat diploma dua. Angka ini naik 0,07 tahun dibandingkan 13,45 tahun pada 2020.

Rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas di Sulawesi Selatan juga meningkat 0,08 tahun dari 8,38 tahun pada 2020 menjadi 8,46 tahun pada 2021.

Indikator pembangunan kesehatan juga membaik. Di Sulawesi Selatan, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan hidup hingga 70,66 tahun, lebih lama 0,09 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024