Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua terus mengantisipasi menghadapi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 dengan varian baru di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame di Jayapura, Senin, mengatakan kesiapan antisipasi daerah dimulai dengan memberikan penguatan bagi instansi terkait kabupaten dan kota di wilayahnya.
"Dengan penyerahan DIPA, maka kami memprioritaskan pada pencegahan dan pengendalian penyakit di Papua di mana salah satunya COVID-19," katanya.
Menurut Robby, penguatan bagi kabupaten dan kota ini dikarenakan wilayah tersebut yang memiliki rakyat sehingga harus diprioritaskan.
"Sedangkan provinsi bertugas untuk melakukan pendampingan dan memberikan bimbingan teknis serta peningkatan kapasitas sumber daya manusianya," ujarnya.
Dia menjelaskan DIPA yang diterima juga akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 dengan varian barunya di Provinsi Papua.
"Sehingga, kabupaten dan kota siap menghadapi serta lebih khusus memperkuat surveilans atau pengamatan penyakit agar dapat melakukan deteksi dini," katanya lagi.
Dia menambahkan pasalnya, dengan surveilans yang kuat maka dapat mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 melalui varian barunya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame di Jayapura, Senin, mengatakan kesiapan antisipasi daerah dimulai dengan memberikan penguatan bagi instansi terkait kabupaten dan kota di wilayahnya.
"Dengan penyerahan DIPA, maka kami memprioritaskan pada pencegahan dan pengendalian penyakit di Papua di mana salah satunya COVID-19," katanya.
Menurut Robby, penguatan bagi kabupaten dan kota ini dikarenakan wilayah tersebut yang memiliki rakyat sehingga harus diprioritaskan.
"Sedangkan provinsi bertugas untuk melakukan pendampingan dan memberikan bimbingan teknis serta peningkatan kapasitas sumber daya manusianya," ujarnya.
Dia menjelaskan DIPA yang diterima juga akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 dengan varian barunya di Provinsi Papua.
"Sehingga, kabupaten dan kota siap menghadapi serta lebih khusus memperkuat surveilans atau pengamatan penyakit agar dapat melakukan deteksi dini," katanya lagi.
Dia menambahkan pasalnya, dengan surveilans yang kuat maka dapat mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19 melalui varian barunya.