Jakarta (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meresmikan Base Transceiver Station (BTS) 4G terbaru di wilayah 3T di Desa Sawyatami, Kabupaten Keerom, Papua, yang ditandai dengan panggilan video dari Jakarta ke lokasi.
BTS 4G yang hadir di Desa Sawyatami itu merupakan hasil kerja dari konsorsium Infrastruktur Bisnis Sejahtera dan ZTE Indonesia sehingga kini jaringan internet semakin dekat dengan warga di daerah perbatasan negara itu.
"Peresmian BTS 4G ini menjadi penanda kerja keras seluruh pihak dalam hal menghadirkan jaringan internet yang berkeadilan. Ini juga menjadi pemecut semangat bagi BAKTI Kominfo untuk menuntaskan penyediaan jaringan 4G di Papua dan Papua Barat yang meski sulit namun menjadi prioritas kami," kata Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif dalam acara peresmian BTS 4G Desa Sawyatami di Jakarta, Selasa.
Panggilan video untuk menjajal langsung jaringan 4G yang mumpuni di kawasan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini itu berjalan dengan lancar.
Nampak video yang ditampilkan dari Papua dan juga sebaliknya terlihat bersih dan jelas layaknya panggilan yang dilakukan dengan jaringan 4G.
Tidak ada suara tersendat ketika Anang melakukan panggilan video dengan warga Desa Sawyatami diwakili oleh Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager.
Bupati Piter pun nampak terlihat bahagia menerima panggilan video dengan kualitas suara maupun video yang jernih dari Direktur Utama BAKTI Kominfo selama lima menit lamanya itu.
Dalam waktu sembilan bulan pembangunan BTS 4G di Desa Sawyatami berjalan dengan lancar berkat kolaborasi berbagai sektor.
"Kami masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Keerom memberikan apresiasi yang luar biasa kepada BAKTI Kominfo dan Menkominfo karena kerja dalam waktu singkat ini memang seperti dibangun dalam satu malam. Luar biasa ini," kata Piter.
Tak lupa dalam panggilan video itu, Anang berpesan agar kolaborasi antarsektoral itu bisa tetap dijaga dan jaringan 4G yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan positif.
Para orang tua juga diharapkan bisa mendampingi para anak- anak saat mengakses internet yang kini sudah memiliki kecepatan yang lebih tinggi sehingga konten yang dipilih bisa memberikan dampak baik dan mendukung produktivitas.
Pulau Papua menjadi Pulau prioritas BAKTI Kominfo untuk menghadirkan infrastruktur komunikasi mempercepat transformasi digital yang berkeadilan sejalan dengan visi Indonesia.
Ada 5.204 titik BTS yang rencananya dihadirkan di Papua oleh BAKTI Kominfo hingga 2022.
ZTE Indonesia bersama IBS menjadi salah satu pihak swasta yang ditunjuk BAKTI Kominfo untuk menghadirkan BTS 4G di Tanah Mutiara Hitam itu dengan target pembangunan mencapai 3.409 hingga 2022 mendatang.
BTS 4G yang hadir di Desa Sawyatami itu merupakan hasil kerja dari konsorsium Infrastruktur Bisnis Sejahtera dan ZTE Indonesia sehingga kini jaringan internet semakin dekat dengan warga di daerah perbatasan negara itu.
"Peresmian BTS 4G ini menjadi penanda kerja keras seluruh pihak dalam hal menghadirkan jaringan internet yang berkeadilan. Ini juga menjadi pemecut semangat bagi BAKTI Kominfo untuk menuntaskan penyediaan jaringan 4G di Papua dan Papua Barat yang meski sulit namun menjadi prioritas kami," kata Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif dalam acara peresmian BTS 4G Desa Sawyatami di Jakarta, Selasa.
Panggilan video untuk menjajal langsung jaringan 4G yang mumpuni di kawasan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini itu berjalan dengan lancar.
Nampak video yang ditampilkan dari Papua dan juga sebaliknya terlihat bersih dan jelas layaknya panggilan yang dilakukan dengan jaringan 4G.
Tidak ada suara tersendat ketika Anang melakukan panggilan video dengan warga Desa Sawyatami diwakili oleh Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager.
Bupati Piter pun nampak terlihat bahagia menerima panggilan video dengan kualitas suara maupun video yang jernih dari Direktur Utama BAKTI Kominfo selama lima menit lamanya itu.
Dalam waktu sembilan bulan pembangunan BTS 4G di Desa Sawyatami berjalan dengan lancar berkat kolaborasi berbagai sektor.
"Kami masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Keerom memberikan apresiasi yang luar biasa kepada BAKTI Kominfo dan Menkominfo karena kerja dalam waktu singkat ini memang seperti dibangun dalam satu malam. Luar biasa ini," kata Piter.
Tak lupa dalam panggilan video itu, Anang berpesan agar kolaborasi antarsektoral itu bisa tetap dijaga dan jaringan 4G yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan positif.
Para orang tua juga diharapkan bisa mendampingi para anak- anak saat mengakses internet yang kini sudah memiliki kecepatan yang lebih tinggi sehingga konten yang dipilih bisa memberikan dampak baik dan mendukung produktivitas.
Pulau Papua menjadi Pulau prioritas BAKTI Kominfo untuk menghadirkan infrastruktur komunikasi mempercepat transformasi digital yang berkeadilan sejalan dengan visi Indonesia.
Ada 5.204 titik BTS yang rencananya dihadirkan di Papua oleh BAKTI Kominfo hingga 2022.
ZTE Indonesia bersama IBS menjadi salah satu pihak swasta yang ditunjuk BAKTI Kominfo untuk menghadirkan BTS 4G di Tanah Mutiara Hitam itu dengan target pembangunan mencapai 3.409 hingga 2022 mendatang.