Jayapura (ANTARA) - Sejumlah wilayah di pantai utara dan selatan Papua dilaporkan mengalami air laut pasang hingga menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua William Manderi kepada ANTARA, Rabu di Jayapura mengatakan pihaknya menerima laporan sejumlah kabupaten dan kota yang mengalami musibah rumah terendam akibat air pasang akibat air laut naik.
Daerah-daerah yang terkena bencana air pasang yakni Kota da Kabupaten Jayapura, Merauke, Supiori, Biak, Kepulauan Yapen, Sarmi dan Kab.Waropen.
Dikatakannya tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut namun dilaporkan rumah warga mengalami kerusakan dan datanya saat ini sedang dikumpulkan.
"Kami masih menunggu laporan tertulis dari daerah-daerah, " ujar Manderi.
Ia mengatakan selain bencana akibat air laut pasang juga ada laporan tanah bergeser hingga menyebabkan terjadinya keretakan. Bencana tanah bergerak menyebabkan warga di lima kampung yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah harus mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.
BPBD Papua sudah meminta BPBD di berbagai wilayah agar meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini curah hujan tinggi dan gelombang air pasang, tambahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua William Manderi kepada ANTARA, Rabu di Jayapura mengatakan pihaknya menerima laporan sejumlah kabupaten dan kota yang mengalami musibah rumah terendam akibat air pasang akibat air laut naik.
Daerah-daerah yang terkena bencana air pasang yakni Kota da Kabupaten Jayapura, Merauke, Supiori, Biak, Kepulauan Yapen, Sarmi dan Kab.Waropen.
Dikatakannya tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut namun dilaporkan rumah warga mengalami kerusakan dan datanya saat ini sedang dikumpulkan.
"Kami masih menunggu laporan tertulis dari daerah-daerah, " ujar Manderi.
Ia mengatakan selain bencana akibat air laut pasang juga ada laporan tanah bergeser hingga menyebabkan terjadinya keretakan. Bencana tanah bergerak menyebabkan warga di lima kampung yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah harus mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.
BPBD Papua sudah meminta BPBD di berbagai wilayah agar meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini curah hujan tinggi dan gelombang air pasang, tambahnya.