Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 122 personel Satuan Brigade Mobil Polda Kalimantan Tengah bertolak ke Jakarta dalam rangka memerangi gangguan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di Papua.
"Mereka selama satu bulan di Jakarta akan mengikuti latihan, setelah itu 105 personel Brimob Polda Kalteng diberangkatkan ke Papua untuk memerangi KKB," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Senin.
Selain 122 personel tersebut, ada 17 personel lainnya yang akan mengikuti pelatihan Aman Nusa Satu yang juga dilaksanakan di Jakarta.
Personel Brimob yang dikirim ke Papua rencananya bertugas paling lama enam bulan. Namun tidak menutup kemungkinan masa tugas akan diperpanjang, sembari melihat situasi di Papua.
"Sebenarnya hal ini merupakan tugas rutin yang dilakukan, dalam rangka untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut," ucapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, Kapolda Kalteng sebelum melepas ratusan personel Brimob tersebut berpesan agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Selain itu para komandan juga diharapkan agar setiap kali melaksanakan tugas di lokasi setempat, tetap meningkatkan kewaspadaan, pengendalian dan penegakan disiplin terhadap personelnya.
"Yang terpenting juga adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan," ungkapnya.
Eko menambahkan, seluruh pejabat utama Polda Kalteng, baik itu Kapolda Kalteng beserta jajaran juga mendoakan agar personel yang melaksanakan tugas, selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dia meminta doa dari masyarakat Kalimantan Tengah agar seluruh personel yang dikirim ke Papua dapat menjalankan tugas dengan baik dan selalu dilindungi.
"Berangkat datang dengan selamat, pulang pun tiba dengan selamat tanpa kurang satu personel pun," demikian Eko.
"Mereka selama satu bulan di Jakarta akan mengikuti latihan, setelah itu 105 personel Brimob Polda Kalteng diberangkatkan ke Papua untuk memerangi KKB," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Senin.
Selain 122 personel tersebut, ada 17 personel lainnya yang akan mengikuti pelatihan Aman Nusa Satu yang juga dilaksanakan di Jakarta.
Personel Brimob yang dikirim ke Papua rencananya bertugas paling lama enam bulan. Namun tidak menutup kemungkinan masa tugas akan diperpanjang, sembari melihat situasi di Papua.
"Sebenarnya hal ini merupakan tugas rutin yang dilakukan, dalam rangka untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut," ucapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, Kapolda Kalteng sebelum melepas ratusan personel Brimob tersebut berpesan agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Selain itu para komandan juga diharapkan agar setiap kali melaksanakan tugas di lokasi setempat, tetap meningkatkan kewaspadaan, pengendalian dan penegakan disiplin terhadap personelnya.
"Yang terpenting juga adalah selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan," ungkapnya.
Eko menambahkan, seluruh pejabat utama Polda Kalteng, baik itu Kapolda Kalteng beserta jajaran juga mendoakan agar personel yang melaksanakan tugas, selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dia meminta doa dari masyarakat Kalimantan Tengah agar seluruh personel yang dikirim ke Papua dapat menjalankan tugas dengan baik dan selalu dilindungi.
"Berangkat datang dengan selamat, pulang pun tiba dengan selamat tanpa kurang satu personel pun," demikian Eko.