Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memimpin upacara hari ulang ke-73 Korps Infanteri TNI AD tahun 2011 di Tugu Infanteri Ifar Gunung, Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Jayapura, Minggu.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam keterangannya mengatakan, pada upacara peringatan HUT Korps Infanteri Pangdam XVII/Cenderawasih membacakan amanat Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) Kodiklatad Letjen TNI Arif Rahman.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengucapkan selamat hari Infanteri TNI AD ke-73 yahun 2021 kepada seluruh prajurit Korps Infanteri beserta keluarga, disertai ungkapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian, keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai hingga saat ini.

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan sejarah masa lalu Infanteri yaitu momentum saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 dengan keluarnya perintah Kilat Panglima Besar Jenderal Sudirman untuk melaksanakan siasat pertempuran perang Semesta melawan musuh dengan taktik dan strategi Prajurit Infanteri," kata Pangdam XVII/Cenderawasih.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Pangdam, maka peringatan hari Infanteri ke-73 tahun ini mengambil tema Infanteri yang solid, visioner dan profesional.

Mayjen TNI Iqnatius Yogo Triyono menyebut, tema tersebut mencerminkan satu kesatuan yang bersatu padu, memiliki jiwa korsa yang kuat dan dinamis, memiliki kemauan untuk menjadikan satuannya lebih baik, memiliki visi yang jauh kedepan sehingga bisa memprediksi tantangan yang akan dihadapi dan menentukan solusi antisipasi jauh sebelum tantangan menjadi nyata.

"Maka tema ini memancarkan semangat pengabdian, ikhlas berkorban, pantang menyerah serta mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Kebersamaan dengan rakyat menjadi bagian penting dan strategis dalam pencapaian suatu tugas, nilai ketokohan, patriotisme, kepemimpinan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman, nilai kejuangan, profesionalisme dan sifat pantang menyerah serta nilai kemanunggalan TNI dan Rakyat harus selalu terpatri dalam jiwa setiap Prajurit Infanteri," jelas Pangdam XVII/Cenderawasih.

Ia nerharap tema pada hari Infanteri ini, dijadikan sebagai komitmen bersama untuk diimplementasikan melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten sesuai peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing

Pangdam XVII/Cenderawasih bahwa tantangan kedepan semakin kompleks dan dinamis dengan perubahannya. Respons dalam menyikapi telah direalisasikan secara bertahap dengan tranformasi dan modernisasi Alutsista guna memberikan semangat baru untuk mengantisipasi perubahan.

"Saya berpesan kepada kita semua agar tetap jaga kekompakan, pertahankan semangat juang dan kinerja serta kecintaan kepada Koprs Infanteri, tidak berbuat pelanggaran dan terus berlomba-lomba untuk menciptakan prestasi yang berguna bagi Korps Infanteri, TNI AD, TNI, masyarakat, bangsa dan negara,"ujarnya.

Rangkaian kegiatan setelah upacara, dilanjutkan acara syukuran peringatan hari Infanteri diawali Tradisi Minum Air Kepala dan pemotongan tumpeng.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Irdam Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Brigjen TNI Heru Setyo, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Danrindam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam,Kabalakdam XVII/Cenderawasih beserta perwakilan prajurit Korps Infanteri.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024