Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah terus mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.
"Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Lampung, wali kota, dan bupati agar tetap mengkampanyekan prokes, terutama penggunaan masker karena apa pun variannya semua masuk lewat rongga pernapasan," kata Mendagri, di Bandarlampung, Rabu malam.
Ia meminta seluruh kepala daerah di Lampung mempercepat vaksinasi, terutama untuk warga lanjut usia (lansia) dengan cara "door to door".
"Dengan begitu diharapkan tingkat kematian dan keterjangkitan masyarakat terhadap COVID-19, terutama orang tua bisa menurun," kata dia.
Mendagri mengingatkan seluruh kepala daerah agar tidak lengah karena dalam dua pekan ke depan, setelah Natal dan Tahun Baru 2022 merupakan masa yang sangat penting dan mudah-mudahan tidak ada lonjakan secara nasional, termasuk kasus di Lampung tetap landai.
"Ini tes yang sangat penting dengan kekebalan tubuh yang cukup tinggi jadi modal kita. Adanya varian Omicron mudah-mudahan bisa diatasi oleh kemampuan antibodi yang telah diumumkan relatif tinggi," kata dia.
Namun begitu, Tito meminta seluruh daerah menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Ketika ada lonjakan kasus masuk rumah sakit diberikan perawatan maksimal kita sudah siap. Dalam satu bulan ini, saya minta betul-betul disiapkan semuanya, baik itu obat, tenaga kesehatan, oksigen, dan lainnya, kita harus belajar dari pengalaman yang lalu," katanya.
"Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Lampung, wali kota, dan bupati agar tetap mengkampanyekan prokes, terutama penggunaan masker karena apa pun variannya semua masuk lewat rongga pernapasan," kata Mendagri, di Bandarlampung, Rabu malam.
Ia meminta seluruh kepala daerah di Lampung mempercepat vaksinasi, terutama untuk warga lanjut usia (lansia) dengan cara "door to door".
"Dengan begitu diharapkan tingkat kematian dan keterjangkitan masyarakat terhadap COVID-19, terutama orang tua bisa menurun," kata dia.
Mendagri mengingatkan seluruh kepala daerah agar tidak lengah karena dalam dua pekan ke depan, setelah Natal dan Tahun Baru 2022 merupakan masa yang sangat penting dan mudah-mudahan tidak ada lonjakan secara nasional, termasuk kasus di Lampung tetap landai.
"Ini tes yang sangat penting dengan kekebalan tubuh yang cukup tinggi jadi modal kita. Adanya varian Omicron mudah-mudahan bisa diatasi oleh kemampuan antibodi yang telah diumumkan relatif tinggi," kata dia.
Namun begitu, Tito meminta seluruh daerah menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Ketika ada lonjakan kasus masuk rumah sakit diberikan perawatan maksimal kita sudah siap. Dalam satu bulan ini, saya minta betul-betul disiapkan semuanya, baik itu obat, tenaga kesehatan, oksigen, dan lainnya, kita harus belajar dari pengalaman yang lalu," katanya.