Timika (ANTARA) - Banjir rob yang pada Kamis (6/1) dini hari terjadi di Kampung Atuka, ibu kota Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dilaporkan menyebabkan kerusakan rumah warga yang berada di pinggir pantai di kampung itu.
"Hari Kamis dini hari itu air pasang tinggi lalu masuk ke kampung disertai ombak menghantam rumah-rumah warga yang berada di pinggir pantai," kata Ketua Relawan Baznas Tanggap Bencana Mimika Agung Arie di Timika, Sabtu.
Agung bersama sejumlah relawan telah mengunjungi Kampung Atuka serta Kampung Amar, Kawar, dan Manuare di Distrik Amar yang terdampak banjir rob dan terjangan ombak.
Dia mendapat informasi mengenai dampak banjir rob dan terjangan gelombang di Kampung Atuka dari Kepala Kampung Atuka Arnodus Natikapereyau.
Agung mengatakan bahwa menurut Kepala Kampung banjir rob dan terjangan ombak menyebabkan satu rumah warga terseret arus laut serta mengakibatkan 10 rumah warga rusak.
Selain itu, ia melanjutkan, banjir rob dan terjangan ombak mengakibatkan kerusakan dua jembatan penghubung kampung dan satu gapura serta menyebabkan 13 sumur terisi pasir.
Menurut dia, bencana itu memaksa 11 orang mengungsi.
Agung mengatakan bahwa warga yang terdampak banjir di Atuka membutuhkan bantuan air minum, makanan, dan pakaian layak pakai.
Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Mimika pada Sabtu siang akan mengirim bantuan beras sebanyak tiga ton ke Atuka dan tiga kampung di Distrik Amar.
Organisasi sosial kemasyarakatan di Kabupaten Mimika seperti Aliansi Pemuda Kamoro (APK), Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB), Ikatan Keluarga Flobamora (IKF), dan Kerukunan Keluarga Madura (KKM) juga menggalang bantuan untuk warga Atuka dan tiga kampung di Distrik Amar serta korban banjir di Kota Jayapura.
"Hari Kamis dini hari itu air pasang tinggi lalu masuk ke kampung disertai ombak menghantam rumah-rumah warga yang berada di pinggir pantai," kata Ketua Relawan Baznas Tanggap Bencana Mimika Agung Arie di Timika, Sabtu.
Agung bersama sejumlah relawan telah mengunjungi Kampung Atuka serta Kampung Amar, Kawar, dan Manuare di Distrik Amar yang terdampak banjir rob dan terjangan ombak.
Dia mendapat informasi mengenai dampak banjir rob dan terjangan gelombang di Kampung Atuka dari Kepala Kampung Atuka Arnodus Natikapereyau.
Agung mengatakan bahwa menurut Kepala Kampung banjir rob dan terjangan ombak menyebabkan satu rumah warga terseret arus laut serta mengakibatkan 10 rumah warga rusak.
Selain itu, ia melanjutkan, banjir rob dan terjangan ombak mengakibatkan kerusakan dua jembatan penghubung kampung dan satu gapura serta menyebabkan 13 sumur terisi pasir.
Menurut dia, bencana itu memaksa 11 orang mengungsi.
Agung mengatakan bahwa warga yang terdampak banjir di Atuka membutuhkan bantuan air minum, makanan, dan pakaian layak pakai.
Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Mimika pada Sabtu siang akan mengirim bantuan beras sebanyak tiga ton ke Atuka dan tiga kampung di Distrik Amar.
Organisasi sosial kemasyarakatan di Kabupaten Mimika seperti Aliansi Pemuda Kamoro (APK), Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB), Ikatan Keluarga Flobamora (IKF), dan Kerukunan Keluarga Madura (KKM) juga menggalang bantuan untuk warga Atuka dan tiga kampung di Distrik Amar serta korban banjir di Kota Jayapura.