Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura memprakirakan kondisi cuaca di Kota Jayapura cerah berawan hingga dilanda hujan lokal untuk tiga hari ke depan.
Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Cahyo Nugroho di Jayapura, Senin, mengatakan kondisi cuaca di Kota Jayapura pada 11 Januari cerah berawan hingga berawan, 12 Januari cerah berawan hingga hujan lokal dan 13 Januari masih cerah berawan hingga berawan.
"Berdasarkan evaluasi kondisi cuaca 24 jam terakhir, terdapat daerah pumpunan angin di wilayah Papua bagian utara," katanya.
Menurut Cahyo, kondisi ini menyebabkan perlambatan angin di wilayah terserbut hingga mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif hujan.
"Dari catatan tiga stasiun yakni ARG Bhayangkara, AWS Balai V Entrop dan Stamet Dok II, curah hujan dalam 24 jam terakhir masuk kategori hujan ringan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang juga jalan licin.
"Terutama masyarakat yang tinggal di kawasan bantaran sungai, wilayah perbukitan, kaki gunung, kawasan pemukiman dengan kondisi drainase yang kurang baik, serta wilayah yang rawan banjir maupun longsor," katanya lagi.
Dia menambahkan curah hujan tercatat masing-masing 6,6 mm per hari, 4,2 mm per hari dan 6,0 mm per hari di mana data curah hujan dari pengukuran AWS Balai V konsentrasi hujan tercatat mulai terjadi pada pukul 06.00 hingga 12.10 WIT pada 9 Januari 2022.
Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Cahyo Nugroho di Jayapura, Senin, mengatakan kondisi cuaca di Kota Jayapura pada 11 Januari cerah berawan hingga berawan, 12 Januari cerah berawan hingga hujan lokal dan 13 Januari masih cerah berawan hingga berawan.
"Berdasarkan evaluasi kondisi cuaca 24 jam terakhir, terdapat daerah pumpunan angin di wilayah Papua bagian utara," katanya.
Menurut Cahyo, kondisi ini menyebabkan perlambatan angin di wilayah terserbut hingga mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif hujan.
"Dari catatan tiga stasiun yakni ARG Bhayangkara, AWS Balai V Entrop dan Stamet Dok II, curah hujan dalam 24 jam terakhir masuk kategori hujan ringan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang juga jalan licin.
"Terutama masyarakat yang tinggal di kawasan bantaran sungai, wilayah perbukitan, kaki gunung, kawasan pemukiman dengan kondisi drainase yang kurang baik, serta wilayah yang rawan banjir maupun longsor," katanya lagi.
Dia menambahkan curah hujan tercatat masing-masing 6,6 mm per hari, 4,2 mm per hari dan 6,0 mm per hari di mana data curah hujan dari pengukuran AWS Balai V konsentrasi hujan tercatat mulai terjadi pada pukul 06.00 hingga 12.10 WIT pada 9 Januari 2022.