Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika Provinsi Papua bekerja sama dengan instansi terkait lainnya dalam waktu dekat segera melakukan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Rabu, mengatakan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dalam upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Mimika sekaligus mengantisipasi munculnya varian baru Omicron yang kini mulai meningkat di Jakarta.
"Diharapkan dalam waktu dekat anak-anak usia 6 hingga 11 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah bisa divaksin," ujar John.
Mantan Kadis Perhubungan dan Kominfo Mimika itu menyebut pemerintah pusat terus menganggarkan dan mendistribusikan vaksin COVID-19 ke semua daerah sehingga nantinya diharapkan hampir seluruh penduduk yang memenuhi syarat menerima vaksin agar tercapai kekebalan komunitas.
"Tentu saja harus terus dilakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, sebab kecenderungan sekarang ini orang yang mau divaksin sudah makin menurun. Memang sejauh ini kasus COVID-19 di Mimika sudah nol kasus sejak Desember 2021 lalu, tapi tentu masyarakat harus terus waspada agar kondisi seperti itu terus dipertahankan," kata John.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata menyebut jajarannya siap mendukung dan menyukseskan kegiatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Nanti hari Jumat kami akan bertemu Kadis Kesehatan untuk mempersiapkan vaksinasi anak 6-11 tahun. Yang jelas dalam minggu-minggu ini sudah harus dimulai vaksinasi anak," kata Era.
Kapolres mengimbau seluruh warga Mimika perlu mengantisipasi peningkatan angka kasus COVID-19 di Pulau Jawa yang dipicu oleh varian baru Omicron.
Upaya mengantisipasi hal itu yakni dengan meningkatkan imunitas tubuh melalui program vaksinasi lengkap dosis satu dan dosis kedua ditambah dengan penguat (dosis ketiga).
"Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting kita sudah dilengkapi dengan vaksin, meskipun nantinya ada yang sampai terpapar namun rata-rata tanpa menunjukkan gejala. Yang perlu kami antisipasi yaitu masih banyak warga masyarakat yang belum divaksin," ujarnya.
Hingga kini Polres Mimika masih terus membuka gerai vaksinasi COVID-19 bertempat di Kantor Pelayanan Polres Mimika Jalan Cenderawasih Timika.
Berbeda dengan periode sebelumnya dimana warga yang datang ke loket vaksinasi membludak, akhir-akhir jumlah warga yang mau divaksin semakin menurun.
"Kami tetap buka terus gerai vaksin, entah hari kerja maupun hari libur tidak pernah berhenti. Gerai vaksin kami buka setiap hari. Nantinya kami juga akan membuka gerai vaksin khusus untuk anak-anak sekolah usia 6-11 tahun," ujar Era Adhinata.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Rabu, mengatakan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dalam upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Mimika sekaligus mengantisipasi munculnya varian baru Omicron yang kini mulai meningkat di Jakarta.
"Diharapkan dalam waktu dekat anak-anak usia 6 hingga 11 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah bisa divaksin," ujar John.
Mantan Kadis Perhubungan dan Kominfo Mimika itu menyebut pemerintah pusat terus menganggarkan dan mendistribusikan vaksin COVID-19 ke semua daerah sehingga nantinya diharapkan hampir seluruh penduduk yang memenuhi syarat menerima vaksin agar tercapai kekebalan komunitas.
"Tentu saja harus terus dilakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, sebab kecenderungan sekarang ini orang yang mau divaksin sudah makin menurun. Memang sejauh ini kasus COVID-19 di Mimika sudah nol kasus sejak Desember 2021 lalu, tapi tentu masyarakat harus terus waspada agar kondisi seperti itu terus dipertahankan," kata John.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata menyebut jajarannya siap mendukung dan menyukseskan kegiatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Nanti hari Jumat kami akan bertemu Kadis Kesehatan untuk mempersiapkan vaksinasi anak 6-11 tahun. Yang jelas dalam minggu-minggu ini sudah harus dimulai vaksinasi anak," kata Era.
Kapolres mengimbau seluruh warga Mimika perlu mengantisipasi peningkatan angka kasus COVID-19 di Pulau Jawa yang dipicu oleh varian baru Omicron.
Upaya mengantisipasi hal itu yakni dengan meningkatkan imunitas tubuh melalui program vaksinasi lengkap dosis satu dan dosis kedua ditambah dengan penguat (dosis ketiga).
"Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting kita sudah dilengkapi dengan vaksin, meskipun nantinya ada yang sampai terpapar namun rata-rata tanpa menunjukkan gejala. Yang perlu kami antisipasi yaitu masih banyak warga masyarakat yang belum divaksin," ujarnya.
Hingga kini Polres Mimika masih terus membuka gerai vaksinasi COVID-19 bertempat di Kantor Pelayanan Polres Mimika Jalan Cenderawasih Timika.
Berbeda dengan periode sebelumnya dimana warga yang datang ke loket vaksinasi membludak, akhir-akhir jumlah warga yang mau divaksin semakin menurun.
"Kami tetap buka terus gerai vaksin, entah hari kerja maupun hari libur tidak pernah berhenti. Gerai vaksin kami buka setiap hari. Nantinya kami juga akan membuka gerai vaksin khusus untuk anak-anak sekolah usia 6-11 tahun," ujar Era Adhinata.