Wamena (ANTARA) - Dua dari 10 satuan setingkat kompi (SSK) Br[mob Nusantara yang dikirim ke Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, terus melakukan patroli di jalan darat antara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yalimo untuk mengantisipasi kericuhan dalam pemungutan suara ulang (PSU) Yalimo 26 Januari 2022.
Kapolres Yalimo AKBP Hesman Napitupulu di Yalimo, Rabu, mengatakan 10 SSK itu dibagi penempatannya. Delapan SSK sudah disebar di seluruh distrik di Yalimo dan dua SSK mengawasi akses jalan darat Jayawijaya-Yalimo yang mencapai 130 kilometer lebih.
"Kami dikirim oleh bapak Kapolri 10 SSK Brimob Nusantara yang saat ini delapan SSK tersebar di seluruh Yalimo baik di Ibu Kota kabupaten Yalimo dan empat distrik lainnya dan dua SSK di Wamena (Jayawijaya) untuk melakukan patroli di daerah dari Wamena sampai Elelim (Yalimo) sehingga pelaksanaan PSU ini berjalan dengan aman," katanya.
Dalam rangka mendukung PSU itu, Polres Yalimo juga mendapat dukungan tambahan personel dari Polda Papua di Jayapura.
"Situasi di Yalimo terkendali. Harapan kami mulai hari ini sampai nantinya Yalimo memiliki bupati baru situasi tetap aman," katanya.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan karena pihaknya membawahi wilayah Kabupaten Yalimo sehingga sudah memberikan dukungan kepada kepolisian sebanyak 800 orang tentara.
Personel itu sudah tersebar di pusat ibu kota hingga distrik-distrik pinggiran di wilayah itu dalam rangka menyukseskan pilkada.
"Dan kita juga siapkan pasukan. Siap digerakkan di Wamena (Kabupaten Jayawijaya ke Yalimo). Secara umum koordinasi kami dengan kepolisian sudah baik, kami juga lakukan penggalangan tokoh, mediasi kepala suku agar sama-sama menyukseskan PSU," katanya.
Kapolres Yalimo AKBP Hesman Napitupulu di Yalimo, Rabu, mengatakan 10 SSK itu dibagi penempatannya. Delapan SSK sudah disebar di seluruh distrik di Yalimo dan dua SSK mengawasi akses jalan darat Jayawijaya-Yalimo yang mencapai 130 kilometer lebih.
"Kami dikirim oleh bapak Kapolri 10 SSK Brimob Nusantara yang saat ini delapan SSK tersebar di seluruh Yalimo baik di Ibu Kota kabupaten Yalimo dan empat distrik lainnya dan dua SSK di Wamena (Jayawijaya) untuk melakukan patroli di daerah dari Wamena sampai Elelim (Yalimo) sehingga pelaksanaan PSU ini berjalan dengan aman," katanya.
Dalam rangka mendukung PSU itu, Polres Yalimo juga mendapat dukungan tambahan personel dari Polda Papua di Jayapura.
"Situasi di Yalimo terkendali. Harapan kami mulai hari ini sampai nantinya Yalimo memiliki bupati baru situasi tetap aman," katanya.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan karena pihaknya membawahi wilayah Kabupaten Yalimo sehingga sudah memberikan dukungan kepada kepolisian sebanyak 800 orang tentara.
Personel itu sudah tersebar di pusat ibu kota hingga distrik-distrik pinggiran di wilayah itu dalam rangka menyukseskan pilkada.
"Dan kita juga siapkan pasukan. Siap digerakkan di Wamena (Kabupaten Jayawijaya ke Yalimo). Secara umum koordinasi kami dengan kepolisian sudah baik, kami juga lakukan penggalangan tokoh, mediasi kepala suku agar sama-sama menyukseskan PSU," katanya.