Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Sudirman mewaspadai Persiraja yang berbeda menjelang pertemuan kedua tim pada laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (31/1), mulai pukul 16.30 WIB.
"Persiraja pada putaran pertama tidak sama dengan sekarang. Persiraja menambah banyak pemain baru sehingga organisasi permainan mereka lebih baik," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Sabtu.
Juru taktik berusia 52 tahun itu juga menyebut ada beberapa pemain asing Persiraja yang harus diwaspadai karena berpotensi membahayakan skuadnya.
Belum lagi motivasi Persiraja sebagai tim zona degradasi yang diyakini Sudirman berlipat ganda untuk memperbaiki posisi mereka pada klasemen sementara. Persiraja saat ini bertengger di peringkat terakhir atau posisi ke-18 klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Tim papan bawah mempunyai keinginan besar untuk keluar dari zona degradasi. Kualitas mereka jauh meningkat dari putaran pertama," tutur Sudirman.
Demi mengantisipasi perlawanan sengit dari Persija, Sudirman meminta pemainnya untuk waspada.
Marko Simic dan kawan-kawan tak boleh lengah dan memandang remeh lawan. Persija menganggap semua laga Liga 1 Indonesia 2021-2022 tersisa layaknya pertandingan final yang penting untuk dimenangi demi mencapai target peringkat tiga besar pada akhir musim.
"Setiap pertandingan penting, entah itu melawan tim papan atas, papan tengah atau papan bawah. Kami harus memberikan 100 persen kemampuan. Kemauan untuk memenangkan laga harus selalu dijaga karena bisa mengangkat mental dan performa pemain di lapangan," kata Sudirman.
Gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand sepakat dengan pelatihnya soal Persija yang mesti menuangkan segala yang mereka punya di atas lapangan jika ingin menang atas Persiraja.
"Semoga pertandingan itu berjalan dengan baik. Kami sudah siap secara mental maupun fisik. Persiraja tim yang bagus. Semua klub Liga 1 sangat kuat," ujar Rohit.
Persiraja memang membuat perubahan besar pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Skuad berjuluk Laskar Rencong mendatangkan pelatih baru dari Brazil, Sergio Alexandre.
Kemudian, mereka mendatangkan beberapa pemain baru termasuk nama asing yakni gelandang Bruno Dybal (Brazil) dan penyerang Jabar Sharza (Irak).
Dengan komposisi anyar itu, Persiraja meraup dua hasil seri dan satu kekalahan pada tiga laga awal mereka di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Sementara Persija tengah dalam tren yang cukup baik di Liga 1 2021-2022. Dari tujuh laga terakhirnya, skuad "Macan Kemayoran" mencatatkan empat kemenangan, dua seri dan sekali kalah.
Persija kini menduduki posisi keenam klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 32 poin dari 21 pertandingan.
"Persiraja pada putaran pertama tidak sama dengan sekarang. Persiraja menambah banyak pemain baru sehingga organisasi permainan mereka lebih baik," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Sabtu.
Juru taktik berusia 52 tahun itu juga menyebut ada beberapa pemain asing Persiraja yang harus diwaspadai karena berpotensi membahayakan skuadnya.
Belum lagi motivasi Persiraja sebagai tim zona degradasi yang diyakini Sudirman berlipat ganda untuk memperbaiki posisi mereka pada klasemen sementara. Persiraja saat ini bertengger di peringkat terakhir atau posisi ke-18 klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Tim papan bawah mempunyai keinginan besar untuk keluar dari zona degradasi. Kualitas mereka jauh meningkat dari putaran pertama," tutur Sudirman.
Demi mengantisipasi perlawanan sengit dari Persija, Sudirman meminta pemainnya untuk waspada.
Marko Simic dan kawan-kawan tak boleh lengah dan memandang remeh lawan. Persija menganggap semua laga Liga 1 Indonesia 2021-2022 tersisa layaknya pertandingan final yang penting untuk dimenangi demi mencapai target peringkat tiga besar pada akhir musim.
"Setiap pertandingan penting, entah itu melawan tim papan atas, papan tengah atau papan bawah. Kami harus memberikan 100 persen kemampuan. Kemauan untuk memenangkan laga harus selalu dijaga karena bisa mengangkat mental dan performa pemain di lapangan," kata Sudirman.
Gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand sepakat dengan pelatihnya soal Persija yang mesti menuangkan segala yang mereka punya di atas lapangan jika ingin menang atas Persiraja.
"Semoga pertandingan itu berjalan dengan baik. Kami sudah siap secara mental maupun fisik. Persiraja tim yang bagus. Semua klub Liga 1 sangat kuat," ujar Rohit.
Persiraja memang membuat perubahan besar pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Skuad berjuluk Laskar Rencong mendatangkan pelatih baru dari Brazil, Sergio Alexandre.
Kemudian, mereka mendatangkan beberapa pemain baru termasuk nama asing yakni gelandang Bruno Dybal (Brazil) dan penyerang Jabar Sharza (Irak).
Dengan komposisi anyar itu, Persiraja meraup dua hasil seri dan satu kekalahan pada tiga laga awal mereka di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Sementara Persija tengah dalam tren yang cukup baik di Liga 1 2021-2022. Dari tujuh laga terakhirnya, skuad "Macan Kemayoran" mencatatkan empat kemenangan, dua seri dan sekali kalah.
Persija kini menduduki posisi keenam klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 32 poin dari 21 pertandingan.