Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua memastikan peredaran MinyaKita di delapan kabupaten kota itu telah sesuai takaran sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan kualitas serta kuantitas.
“Pada Selasa (18/3) kami telah melakukan sidak dan pengecekan juga langsung di lapangan terkait takaran minyakita,” kata Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Jayapura Senin (24/3).
Menurut Ramses, meski begitu pihaknya akan terus melakukan pemantauan baik terkait takaran dan harga satuannya.
“Dan dari sampel ini juga kami meminta teman-teman dari Disperindag melakukan pengawasan ketat,” ujarnya.
Ia menjelaskan setelah kejadian di luar Papua MinyaKita yang masuk ke Papua semua sesuai dengan takaran dan kualitasnya kemudian harga juga semua sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Jika ada yang di atas HET namun itu bukan dari distributor dan ini yang sedang kami lakukan penertiban dari pemerintah baik kabupaten dan kota,” katanya lagi.
Ia meminta agar kepala daerah di sembilan kabupaten kota wajib melakukan pemantauan harga khususnya pada minyakita.
“Soal harga memang ada beberapa yang di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) namun untuk distributor semua sesuai yakni Rp15.700 per liter" ujarnya.