Jayapura (ANTARA) - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli didampingi Wakil Bupati (Wabup) Esau Miran, Rabu, melakukan panen perdana padi di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Papua.

Panen perdana di areal satu hektare itu merupakan lahan percobaan karena 14 hektare lainnya dalam proses penanaman.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengaku, dengan dilakukannya panen padi yang merupakan hasil uji coba membuktikan Dekai cocok ditanam padi.

Karena itulah pihaknya akan membuka lahan-lahan khusus milik pemda untuk dijadikan lokasi persawahan yang hasilnya akan memenuhi kebutuhan masyarakat, kata Didimus seraya mengaku nantinya akan melibatkan seluruh kelompok masyarakat dalam mengelola lahan persawahan yang akan dibuka.

Kepala Dinas Pertanian Yahukimo Bongga Sumule secara terpisah mengatakan panen perdana padi itu di areal satu hektare, namun pemda sudah membuka 15 hektare dan sudah ditanami.

Pada tahun ini, pihaknya akan membuka 120 hektare lahan untuk persawahan yang nantinya akan dikelola masyarakat baik OAP maupun non-OAP yang diharapkan menjadi pendamping bagi warga lokal dalam mengelola sawah.

Untuk menunjang persawahan, sebetulnya pemerintah sudah membangun saluran irigasi, namun belum bisa dimaksimalkan karena masih harus diperbaiki jaringannya.

Dinas Pertanian Yahukimo juga akan merekrut 12 orang sebagai tenaga pendamping yang akan bersama-sama penyuluh mendampingi warga yang mengelola sawah.

Untuk merangkul masyarakat lokal Pemda Yahukimo juga mendatangkan seorang petani asli Yahukimo yang selama ini bertani dan menanam padi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Philipus Tibul yang kini sudah berada di Dekai.

Philipus Tibul iti merupakan petani asli Yahukimo yang sudah 30 tahun di NTT dan diharapkan menjadi motivator bagi masyarakat, kata Sumule.


 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024