Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan tidak hadirnya tim Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin bukan karena kejadian luar biasa terkait COVID-19.
Dikutip dari rilis yang diterima, Senin, Sudjarno menjelaskan semua hal terkait pertandingan telah disiapkan dimulai dari LOC, wasit, keamanan dan tim Madura United sudah datang ke Stadion.
"Tidak ada kejadian luar biasa terkait COVID. Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan , sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion," ujar Sudjarno.
Mengenai hal ini, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan akan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan PSSI dan semuanya akan dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” tegas Akhmad Hadian Lukita.
Pada pertandingan yang seharusnya digelar hari ini, diketahui Persipura Jayapura tidak hadir di Stadion dan membuat wasit sepakat untuk menyerahkan kepada pengawas pertandingan soal keputusan dari laga ini.
Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personil tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, "maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif COVID-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness."
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas COVID-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.
Dikutip dari rilis yang diterima, Senin, Sudjarno menjelaskan semua hal terkait pertandingan telah disiapkan dimulai dari LOC, wasit, keamanan dan tim Madura United sudah datang ke Stadion.
"Tidak ada kejadian luar biasa terkait COVID. Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan , sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion," ujar Sudjarno.
Mengenai hal ini, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan akan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan PSSI dan semuanya akan dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” tegas Akhmad Hadian Lukita.
Pada pertandingan yang seharusnya digelar hari ini, diketahui Persipura Jayapura tidak hadir di Stadion dan membuat wasit sepakat untuk menyerahkan kepada pengawas pertandingan soal keputusan dari laga ini.
Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personil tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, "maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif COVID-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness."
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas COVID-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.