Jayapura (ANTARA) - BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat bersama PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 16 setempat bekerja sama dalam pembayaran iuran JKN-KIS melalui BNI Agen 46.

Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat BPJS Kesehatan Budi Setiawan dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya mengapresiasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 16 Papua dan Papua Barat yang telah berkomitmen dalam mendukung Program JKN-KIS, salah satunya dengan Agen BNI 46 yang menawarkan transaksi pembayaran iuran JKN-KIS kepada setiap peserta.

"Program JKN-KIS merupakan program strategis nasional yang multi pemangku kepentingan, artinya program bersama karena memiliki tugas yang sangat kompleks," katanya.

Menurut Budi, program ini tidak dapat berjalan dengan lancar, jika tidak ada dukungan dari pemangku kepentingan terkait termasuk di dalamnya PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 16 Papua dan Papua Barat.

Sementara itu, Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 16 Papua dan Papua Barat Ariyanto Soewondo Geni mengatakan pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat yang telah bersedia memulai langkah awal yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama.

"BNI 16 merasa bangga mendapat kepercayaan dari BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat dalam kerjasama ini untuk mewujudkan harapan bersama di mana penandatanganan ini menjadi gerbang membangun silaturahmi," katanya.

Dia menjelaskan pada masa pandemi COVID-19 ruang gerak masyarakat terbatas, sehingga BNI hadir memberikan pelayanan yang dapat dijangkau oleh masyarakat salah satunya melalui Agen BNI 46 yang kini terdapat 2.717 agen dan tersebar di wilayah Papua lalu 1.120 agen tersebar di wilayah Papua Barat.

"Hal ini dapat memudahkan masyarakat dalam hal perbankan salah satunya pembayaran iuran JKN-KIS," ujarnya.

Sekadar diketahui, adapun ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama tersebut adalah secara bersama-sama melaksanakan aktivitas dalam rangka meningkatkan transaksi pembayaran iuran JKN-KIS segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) melalui Agen BNI 46.

Setiap triwulan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 16 Papua dan Papua Barat akan menyerahkan rekapitulasi pencapaian transaksi pembayaran iuran JKN-KIS kepada BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat sebagai dasar dalam pemberian reward ke Agen BNI 46 dengan penerimaan nominal yang ditentukan dan sebagai bahan monitoring dan evaluasi bersama-sama terhadap aktivitas dan efektifitas kerjasama.

Saat ini tercatat jumlah peserta JKN-KIS per Februari 2022 di Provinsi Papua sebanyak 4.264.127 jiwa (98,96 persen dari total penduduk) dan Papua Barat sebanyak 1.137.260 jiwa (99 persen dari total jumlah penduduk).

Dari jumlah tersebut, terdapat peserta menunggak di Papua sebanyak 116.126 jiwa peserta dengan jumlah total iuran Rp125.457.831.724 dan di Papua Barat sebanyak 63.746 jiwa dengan jumlah total iuran Rp59.869.301.211.


 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024