Jayapura (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir sukses menggelar pasar bahan pokok murah di tiga titik lokasi pada Kepulauan Riau. Kota Batam menjadi kota terakhir setelah sebelumnya Pasar Bahan Pokok Murah diadakan di Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Karimun.
Gelaran pasar bahan pokok murah menarik animo masyarakat Kota Batam. Dibuka mulai dari jam 8 pagi, pasar tersebut ramai dengan antrian para ibu yang ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga miring.
Adapun produk yang dijual di Pasar Murah BUMN yaitu minyak goreng yang dijual seharga Rp10.000 per liter, beras seharga Rp45.000 per lima kilo gram dan gula Rp8.000 per kilo gram. Erick Thohir menargetkan akan menjual 4.000 paket bahan pokok di wilayah Kabupaten Karimun.
Dalam kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga ke pasar bahan pokok murah Kota Batam, ia berharap pasar murah ini dapat membantu menekan biaya kebutuhan pokok rumah tangga masyarakat Kota Batam.
“Kota Batam ini jadi kota terakhir di Provinsi Kepulauan Riau, tapi kita tentu akan menambah titik lainnya di kota lainnya sehingga makin banyak lagi masyarakat yang merasa terbantu,” jelas Arya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Senin malam (7/3).
Salah satu pembeli bahan pokok murah, Subiyah mengatakan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu karena harganya cukup murah dibandingkan harga pasar. “Baru sekali pasar murah ini ada di Batam, semoga makin banyak lagi titiknya jadi makin banyak yang terbantu," katanya.
Gelaran pasar bahan pokok murah menarik animo masyarakat Kota Batam. Dibuka mulai dari jam 8 pagi, pasar tersebut ramai dengan antrian para ibu yang ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga miring.
Adapun produk yang dijual di Pasar Murah BUMN yaitu minyak goreng yang dijual seharga Rp10.000 per liter, beras seharga Rp45.000 per lima kilo gram dan gula Rp8.000 per kilo gram. Erick Thohir menargetkan akan menjual 4.000 paket bahan pokok di wilayah Kabupaten Karimun.
Dalam kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga ke pasar bahan pokok murah Kota Batam, ia berharap pasar murah ini dapat membantu menekan biaya kebutuhan pokok rumah tangga masyarakat Kota Batam.
“Kota Batam ini jadi kota terakhir di Provinsi Kepulauan Riau, tapi kita tentu akan menambah titik lainnya di kota lainnya sehingga makin banyak lagi masyarakat yang merasa terbantu,” jelas Arya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Senin malam (7/3).
Salah satu pembeli bahan pokok murah, Subiyah mengatakan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu karena harganya cukup murah dibandingkan harga pasar. “Baru sekali pasar murah ini ada di Batam, semoga makin banyak lagi titiknya jadi makin banyak yang terbantu," katanya.