Kota Palu (ANTARA) - Jenazah salah satu korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Bona Simanulang, tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa sekitar pukul 18.30 Wita.
Kedatangan jenazah di rumah duka disambut isak tangis pihak keluarga yang ada di Kota Palu.
“Keluarga rencananya akan memakamkan jenazah hari Sabtu, 12 Maret mendatang,” kata Perwakilan keluarga, Zeet Pakan, di rumah duka Kota Palu, Selasa.
Zeet mengatakan jenazah diterbangkan dari Timika-Makassar-Palu dan didampingi istri Selviani Talantan dan belasan keluarga korban.
“Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak,” sebutnya.
Rencananya pihak keluarga akan memakamkan almarhum di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolure, Kota Palu.
“Proses penggalian kubur sementara dikerjakan mungkin dua hari akan selesai,” kata Zeet Pakan.
Menurut Zeet Pakan, almarhum telah menjalani pekerjaan dengan jabatan Department of FOP Palaparing Timur Telematika (PTT) selama kurang lebih empat tahun.
Almarhum Bona merupakan satu dari delapan korban peristiwa penembakan KKB di Papua yang di serahkan ke keluarganya masing-masing.
Sebelum dikembalikan ke pihak keluarga, pihak kepolisian telah menyelenggarakan prosesi penghormatan untuk delapan korban tersebut.
Kedatangan jenazah di rumah duka disambut isak tangis pihak keluarga yang ada di Kota Palu.
“Keluarga rencananya akan memakamkan jenazah hari Sabtu, 12 Maret mendatang,” kata Perwakilan keluarga, Zeet Pakan, di rumah duka Kota Palu, Selasa.
Zeet mengatakan jenazah diterbangkan dari Timika-Makassar-Palu dan didampingi istri Selviani Talantan dan belasan keluarga korban.
“Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak,” sebutnya.
Rencananya pihak keluarga akan memakamkan almarhum di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolure, Kota Palu.
“Proses penggalian kubur sementara dikerjakan mungkin dua hari akan selesai,” kata Zeet Pakan.
Menurut Zeet Pakan, almarhum telah menjalani pekerjaan dengan jabatan Department of FOP Palaparing Timur Telematika (PTT) selama kurang lebih empat tahun.
Almarhum Bona merupakan satu dari delapan korban peristiwa penembakan KKB di Papua yang di serahkan ke keluarganya masing-masing.
Sebelum dikembalikan ke pihak keluarga, pihak kepolisian telah menyelenggarakan prosesi penghormatan untuk delapan korban tersebut.