Jayapura (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pertumbuhan investor pasar modal periode Januari hingga Maret 2022 per bulannya rata-rata mencapai 1.961 investor baru di wilayah Provinsi Papua.
 
Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Jumat, mengatakan sedangkan total investor pasar modal sampai dengan Maret tercatat 50.014 investor dengan 5.883 investor baru.
 
"Ada pertumbuhan investor pasar modal selama triwulan pertama 2022 di Papua yakni Januari 46.252 investor, Februari 47.883 investor dan Maret 50.014 investor," katanya.
 
Menurut Kresna, jika dibandingkan angka tahun lalu dengan bulan yang sama jumlah total investor pasar modal masih di angka 29.474 investor.
 
"Ada kenaikan yang cukup signifikan sekitar lebih dari 60 persen untuk pertumbuhan investor pasar modal," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pertumbuhan investor pasar modal ini juga diiringi dengan peningkatan transaksi bursa pada triwulan pertama 2022 yang mencapai Rp5,6 triliun selama Januari hingga Maret.
 
"Rata-rata transaksi per bulan bisa mencapai Rp2,2 triliun di mana khusus untuk Papua pada Maret bisa mencapai Rp856 miliar," katanya lagi.
 
Dia menambahkan untuk keaktifan transaksi investor di Papua kini sangat bagus, yang mana berdasarkan data sekitar 30 persen para investor aktif bertransaksi.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024