Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan udara pada Maret 2022 mengalami peningkatan sebesar 18,39 persen yaitu dari 76.391 orang pada Februari 2022 menjadi 90.441 orang.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Selasa, mengatakan angka tersebut merupakan data transportasi udara dari Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mopah di Merauke dan Bandara
Mozes Kilangin di Mimika.
"Sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan angkutan udara pada Maret 2022 mengalami peningkatan sebesar 13,33 persen, yaitu dari 92.373 orang pada Februari 2022 menjadi 104.686 orang," katanya.
Menurut Adriana, untuk volume barang yang dimuat pada Maret 2022 tercatat sebesar 12.221 ton atau meningkat 9,58 persen dibanding volumenya pada Februari 2022 yang sebesar 11.153 ton.
"Volume barang yang dibongkar pada Maret 2022 tercatat sebesar 1.623 ton atau naik 6,67 persen dibandingkan volumenya pada Februari 2022 yang sebesar 1.522 ton," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan surat edaran Satgas penanganan COVID-19 No.11/2022 yang berlaku mulai (8/3) para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR maupun tes cepat antigen.
"Peraturan yang dikeluarkan pemerintah ini berlaku semua moda transportasi di daerah dengan mempertimbangkan dinamika situasi persebaran virus SARSCoV-2 dan demi upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan dilihat menurut bandara, jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara Sentani di Jayapura tercatat sebanyak 52.104 orang, lalu bandara Mopah di Merauke sejumlah 9.711 orang dan bandara Mozes Kilangin di Mimika sebanyak 28.626 orang.