Wamena (ANTARA) - Sebanyak 460 personel gabungan TNI dan Polri mengawal aksi demo damai yang dilakukan masyarakat bersama kelompok Petisi Rakyat Papua (PRP) di Kabupaten Jayawijaya.
Dari pantauan Antara di lapangan, aksi demo damai mengenai pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut melibatkan sekitar 1.200 orangpada wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Rabu, mengatakan situasi dan kondisi di wilayahnya aman dan kondusif pasca adanya aksi demo damai tersebut.
"Situasi Jayawijaya aman sebab 1.200 orang yang tergabung untuk menyampaikan aspirasi berlangsung lancar, aman hingga berakhir dan membubarkan diri," katanya.
Menurut Kapolres Safei, masyarakat yang ikut berdemo memadati Halaman Kantor DPRD Jayawijaya datang dari empat titik di Jayawijaya dan diterima oleh Ketua DPRD Jayawijaya Mathias Tabuni bersama anggota legislatif lainnya.
"Aksi demo tersebut berlangsung aman hingga selesai karena sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan koordinator demonstrasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sudah ada berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga tercipta suasana yang aman dan terkendali seperti yang telah dilakukan beberapa kali dalam melaksanakan pengamanan terhadap aksi demonstrasi di Kabupaten Jayawijaya.
"Pengamanan dikawal tiga SSK dari polres maupun Batalyon Wimane Sili," katanya lagi.
Sebelumnya, aksi demo tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Jayawijaya, namun juga di beberapa wilayah Papua lainnya.
Dari pantauan Antara di lapangan, aksi demo damai mengenai pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut melibatkan sekitar 1.200 orangpada wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Rabu, mengatakan situasi dan kondisi di wilayahnya aman dan kondusif pasca adanya aksi demo damai tersebut.
"Situasi Jayawijaya aman sebab 1.200 orang yang tergabung untuk menyampaikan aspirasi berlangsung lancar, aman hingga berakhir dan membubarkan diri," katanya.
Menurut Kapolres Safei, masyarakat yang ikut berdemo memadati Halaman Kantor DPRD Jayawijaya datang dari empat titik di Jayawijaya dan diterima oleh Ketua DPRD Jayawijaya Mathias Tabuni bersama anggota legislatif lainnya.
"Aksi demo tersebut berlangsung aman hingga selesai karena sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan koordinator demonstrasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sudah ada berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga tercipta suasana yang aman dan terkendali seperti yang telah dilakukan beberapa kali dalam melaksanakan pengamanan terhadap aksi demonstrasi di Kabupaten Jayawijaya.
"Pengamanan dikawal tiga SSK dari polres maupun Batalyon Wimane Sili," katanya lagi.
Sebelumnya, aksi demo tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Jayawijaya, namun juga di beberapa wilayah Papua lainnya.