Wamena (ANTARA) - Tenaga pendidik di Kabupaten Jayawijaya mengharapkan jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang baru terpilih pascavakum lebih dari lima tahun dapat mengakomodasi permasalahan yang terjadi selama ini.

Kepala SMA Negeri 1 Wamena Yosep Wibisono di Wamena, Kamis, mengatakan pihaknya menyakini banyak persoalan yang dihadapi para guru, namun selama ini belum semuanya bisa ditampung untuk dicarikan solusi.

"Semoga ke depannya, PGRI ini lebih baik dari yang sebelumnya dan kami berharap betul-betul bisa menjadi corong bapak ibu guru di sekolah, dan bisa bisa mengakomodasi permasalahan-permasalahan guru yang ada di Jayawijaya," katanya.

Menurut Yosep, pasalnya, beberapa jenjang pendidikan terletak di beberapa wilayah atau berada pada daerah yang sulit dijangkau sehingga akan menjadi tugas berat bagi pengurus PGRI namun dirinya berharap pengurus tetap semangat.

"Tentunya setiap wilayah punya permasalahan masing-masing dan saran paling relevan kini adalah melakukan konsolidasi per wilayah atau per jenjang sehingga hasilnya mungkin lebih maksimal," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga mengharapkan pengurus PGRI menyampaikan program-program kerjanya ke setiap sekolah, sehingga semua sekolah atau semua bapak ibu guru bisa mengetahui.

"Walau secara yuridis satuan SMA/SMK berada di bawah naungan pemerintah provinsi namun kami siap memberikan dukungan kepada pengurus PGRI kabupaten," katanya lagi.

Dia menambahkan secara hukum pengelolaan SMA/SMK berada di provinsi tetapi keberadaannya di kabupaten di mana yang dididik adalah anak-anak di kabupaten, bukan anak-anak di provinsi.
 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024