Jayapura (ANTARA) - Lucky Ireeuw dan Anang Budiono kembali dipilih untuk memimpin Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura dalam konferensi AJI kota (konferta) setempat.
Perwakilan dari AJI Nasional Bidang Organisasi yang memantau jalannya konferta Yoso Muliawan dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jayapura, Senin, mengatakan ada dua pasangan kandidat yang muncul dalam konferensi tersebut yakni Lucky Ireeuw - Anang Budiono (pasangan petahana), dan Musa Abubar -Timoteus Marten.
"Kegiatan ini adalah Konferta IX AJI Jayapura dan pasangan petahana Lucky-Anang kembali terpilih setelah meraih suara terbanyak dibandingkan pasangan Musa-Timo," katanya.
Dia menjelaskan pasangan Lucky-Anang meraih kemenangan dengan 11 suara, sedangkan pasangan Musa-Timo dengan tujuh suara dari total 18 pemilik suara.
"Meski diwarnai dengan perdebatan terkait tata tertib dan pengesahan anggota baru dari Manokwari dan Merauke serta Jayapura, namun jalannya pesta demokrasi di tubuh AJI Jayapura tetap berlangsung dalam suasana kekeluargaan," ujarnya pula.
Dia menambahkan anggota AJI yang baru disahkan sebanyak tujuh orang meliputi empat orang dari Kota Jayapura, satu orang dari Manokwari (Papua Barat), dan dua orang dari Kabupaten Merauke.
"Total anggota AJI sebanyak 32 orang yang tersebar di beberapa wilayah di Papua," katanya lagi.
Sebelum pelaksanaan konferta, diawali dengan diskusi publik dan kampanye kebebasan dan perlindungan pers di Papua yang menghadirkan narasumber dari Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih, Humas Polda Papua serta akademisi dari Universitas Muhammadiyah Papua.
Dalam pelaksanaan diskusi publik, Lucky dan Anang menyatakan pada periode pertama kepemimpinan di AJI Jayapura terdapat sejumlah kegiatan yang telah terlaksana, yakni memfasilitasi pembentukan Perkumpulan Bantuan Hukum Pers Papua, kampanye kebebasan pers dan advokasi kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua.
Adapun pada periode kedua memimpin AJI Jayapura, Lucky dan Anang berjanji akan melanjutkan sejumlah program, seperti pelaksanaan Uji Kompetensi Jurnalis, pelatihan bagi wartawan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas di era keterbukaan informasi serta mendampingi jurnalis warga untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan cover bothside atau berimbang.
"Fokus kami pada periode yang kedua adalah menata organisasi AJI Jayapura menjadi lebih baik, meningkatkan kompetensi wartawan serta jurnalis warga dan terus memberikan advokasi untuk menjamin kebebasan pers di Tanah Papua," kata Lucky.
Pelaksanaan Konferta AJI Jayapura berlangsung pada salah satu Hotel di Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (21/5).
Perwakilan dari AJI Nasional Bidang Organisasi yang memantau jalannya konferta Yoso Muliawan dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jayapura, Senin, mengatakan ada dua pasangan kandidat yang muncul dalam konferensi tersebut yakni Lucky Ireeuw - Anang Budiono (pasangan petahana), dan Musa Abubar -Timoteus Marten.
"Kegiatan ini adalah Konferta IX AJI Jayapura dan pasangan petahana Lucky-Anang kembali terpilih setelah meraih suara terbanyak dibandingkan pasangan Musa-Timo," katanya.
Dia menjelaskan pasangan Lucky-Anang meraih kemenangan dengan 11 suara, sedangkan pasangan Musa-Timo dengan tujuh suara dari total 18 pemilik suara.
"Meski diwarnai dengan perdebatan terkait tata tertib dan pengesahan anggota baru dari Manokwari dan Merauke serta Jayapura, namun jalannya pesta demokrasi di tubuh AJI Jayapura tetap berlangsung dalam suasana kekeluargaan," ujarnya pula.
Dia menambahkan anggota AJI yang baru disahkan sebanyak tujuh orang meliputi empat orang dari Kota Jayapura, satu orang dari Manokwari (Papua Barat), dan dua orang dari Kabupaten Merauke.
"Total anggota AJI sebanyak 32 orang yang tersebar di beberapa wilayah di Papua," katanya lagi.
Sebelum pelaksanaan konferta, diawali dengan diskusi publik dan kampanye kebebasan dan perlindungan pers di Papua yang menghadirkan narasumber dari Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih, Humas Polda Papua serta akademisi dari Universitas Muhammadiyah Papua.
Dalam pelaksanaan diskusi publik, Lucky dan Anang menyatakan pada periode pertama kepemimpinan di AJI Jayapura terdapat sejumlah kegiatan yang telah terlaksana, yakni memfasilitasi pembentukan Perkumpulan Bantuan Hukum Pers Papua, kampanye kebebasan pers dan advokasi kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua.
Adapun pada periode kedua memimpin AJI Jayapura, Lucky dan Anang berjanji akan melanjutkan sejumlah program, seperti pelaksanaan Uji Kompetensi Jurnalis, pelatihan bagi wartawan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas di era keterbukaan informasi serta mendampingi jurnalis warga untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan cover bothside atau berimbang.
"Fokus kami pada periode yang kedua adalah menata organisasi AJI Jayapura menjadi lebih baik, meningkatkan kompetensi wartawan serta jurnalis warga dan terus memberikan advokasi untuk menjamin kebebasan pers di Tanah Papua," kata Lucky.
Pelaksanaan Konferta AJI Jayapura berlangsung pada salah satu Hotel di Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (21/5).