Biak (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengharapkan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 (STC)  berdampak menguntungkan secara ekonomi bagi warga lokal orang asli daerah di Papua dan Papua Barat.

"Sail Teluk Cenderawasih juga mengenalkan potensi maritim wisata bahari di kawasan Pasifik, adat budaya asli Papua, kuliner khas daerah serta memperlihatkan gambaran Papua daerah aman," kata Moeldoko pada forum diskusi grup Sail Teluk Cenderawasih, Senin (30/5) malam.

Moeldoko menambahkan, kegiatan STC 2023 sebagai pengungkit percepatan pembangunan Papua serta penguat kerja sama daerah antar wilayah adat.

Ia berharap, sejumlah kabupaten di Papua dan Papua Barat menjadi tempat penyelenggaraan STC 2023 untuk melakukan persiapan dengan baik sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat.

Menurut Moeldoko, KSP akan mengawal pelaksanaan STC 2023 dengan mensinergikan rencana kebijakan strategis nasional melalui kementerian terkait.

Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengharapkan, bupati di sembilan kabupaten Papua dan Papua Barat yang menjadi tempat kegiatan STC 2023 untuk bersinergi dalam menyukseskan acara Sail Teluk Cendrawasih.

"Pelaksanaan STC sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi saat saya diundang khusus di istana," ungkap Herry Ario Naap.

Kehadiran KSP Moeldoko di Biak, menurut Herry Naap, sebagai bukti perhatian penuh pemerintah pusat terhadap rencana STC 2023.

"Sembilan kabupaten tempat STC punya waktu  satu tahun untuk menyiapkan Sail Teluk Cendrawasih pada September 2023," kata Herry Naap.

Forum diskusi grup Sail Teluk Cendrawasih dipandu moderator Kadis Pariwisata Biak Onny Dangeubun menghadirkan narasumber staf ahli Menteri PPN/Bappenas Felix Wanggai serta Moeldoko.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024