Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengakui, pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Biak merupakan ajang sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata, perikanan dan seni budaya daerah Biak-Papua kepada wisatawan mancanegara.
"Pelaksanaan STC Biak 2024 juga memberikan manfaat ekonomi ke masyarakat lokal, dunia usaha serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biak," harap Pelaksana Tugas Sekda ZL Mailoa mewakili Penjabat Bupati Sofia Bonsapia membuka Sail Teluk Cenderawasih 2024, Selasa malam.
Ia mengaku, sejak pelaksanaan STC 2023 di Kabupaten Biak Numfor yang dibuka Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan pada 2024 diharapkan mendorong pertumbuhan pariwisata, perikanan dan seni budaya orang asli Papua.
Plt Sekda Mailoa mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan STC yang telah ditetapkan pemerintah pusat berlangsung di Biak selama lima tahun berturut-turut dari 2023 hingga 2028.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dengan ditetapkan Biak sebagai penyelenggara STC hingga lima tahun ke depan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Biak Onny Dangeubun melaporkan, STC 2024 telah dimulai sejak 4 Oktober 2024 telah dikunjungi 30 wisatawan asing dari 11 negara dengan kapal wisata yatch.
"Kunjungan wisatawan di STC 2024 memberikan pengalaman dan pendapatan bagi pelaku usaha, jasa hotel hingga masyarakat lokal dan pelaku seni budaya asli Papua," kata Onny.
Onny mengatakan, untuk STC 2024 dilakukan secara sederhana karena bertepatan dengan situasi momentum tahapan pilkada serentak.
Untuk acara STC Biak 2024 di antaranya pentas seni budaya Biak dan Papua, lokakarya ekonomi biru, sajian kuliner Biak, bersih Pantai dan menanam mangrove dilakukan wisatawan bersama komunitas lingkungan masyarakat.
Sedangkan STC 2024 Biak dengan mengusung tema "Transformasi dan Inovasi Ekonomi Biru untuk kesejahteraan Papua"