Jayapura (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Jayapura menjadi salah satu proyek percontohan sekolah penggerak program profil Pancasila di wilayah Kota Jayapura.

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Jayapura Mudji Taba Yusuf kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan para putra putri daerah merupakan generasi penting yang bisa membawa Papua ke arah yang lebih baik, apalagi pihaknya merupakan sekolah penggerak program profil Pancasila.

"Para anak-anak yang telah lulus agar terus mengembangkan program profil pancasila yang di mana penekanannya pada kreatifitas serta budi pekerti," katanya.
 
Menurut Mudji, SMP Negeri 3 Jayapura merupakan pilot proyek dari program profil Pancasila yang telah ditanamkan sejak dini sehingga ketika masuk SMA menjadi siswa/siswi yang berprestasi kembali.

"Untuk itu, kami terus mendorong anak-anak Bumi Cenderawasih khususnya Orang Asli Papua (OAP) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga mendorong agar kelulusan pada tahun ajaran 2021/2022 kategori siswa berprestasi bisa banyak berasal dari putra/putri asli Papua.

"Hal ini ke depan akan menjadi perhatian penting bagi kami dan para guru agar tahun ajaran 2022/2023 akan banyak siswa OAP masuk kategori berprestasi," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk itu pihaknya mempunyai visi dan misi ke depan agar lebih penekanan lagi kepada peningkatan prestasi putri dan putra daerah sehingga nanti saat kenaikan kelas makin banyak siswa-siswi OAP yang mengukir prestasi.

Sebelumnya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Jayapura telah melakukan penamatan dan pelepasan peserta didik kelas IX tahun ajaran 2021/2022 di mana tercatat jumlah siswa yang lulus sebanyak 325 siswa.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024