Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan dan Arsip Daerah setempat pada 2023 menggantikan nama Sekolah Khusus Olahraga (Smankor) Papua menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) Terintegrasi.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Laorens Wantik di Jayapura, Kamis mengatakan dengan merubah nama Smankor menjadi SMA Terintegrasi maka ke depan semua kelas akan berubah tidak dirubah sesuai dengan talenta dari para siswa.

"Jadi kami akan melihat anak-anak yang punya potensi di masing-masing cabang olahraga atau di kesenian maupun bahasa maka mereka akan disatukan di dalam satu kelas," katanya.

Menurut Laorens, Sekolah Menengah Terintegrasi akan berbasis ekologi sosial di mana akan disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat di Papua.

"Karena kalau Smankor aja pasti masyarakat berpikir cuma hanya olahraga saja yang dipelajari sehingga kami akan merubah nama menjadi SMA Terintegrasi," ujarnya

Selain itu kata dia, pihaknya akan membuka jurusan akuntansi, pariwisata, kesenian yang selama ini materi tersebut hanya dapat ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Juga tetap mata pelajaran IPA dan IPS sehingga ke depan semua akan terintegrasi di sini," katanya lagi.

Dia menambahkan pada 2023 pihaknya mulai menerima siswa baru sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan dari para murid.

Sehingga para guru yang mengajar nanti juga akan berkolaborasi untuk memberikan materi karena semua sudah terintegrasi seperti guru matematika bisa mengajar di kelas kesenian.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024