Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua melalui tenaga medis di setiap puskesmas diinstruksikan terus melakukan sosialisasi pencegahan meskipun angka kasus COVID-19 sudah nol atau nihil.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Rabu, mengatakan tiga hingga empat hari sebelumnya terdapat dua kasus namun sudah menjalani perawatan dan sembuh.
"Kami di sini memang ada tetapi tidak sebanding dengan di luar Jayawijaya, sempat ada tetapi sudah kembali nol dan tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan tetap diinstruksikan untuk menjalankan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Menurut Willy, tingkat vaksinasi di wilayah ini masih rendah sehingga perlu dukungan masyarakat, selain sosialisasi yang gencar dilakukan.
"Memang kemarin setelah kami cek dari laporan, masih rendah sehingga sosialisasi harus lebih banyak lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mengoptimalkan sosialisasi dan vaksinasi di puskesmas-puskesmas, dinkes telah menarik tenaga yang disiagakan di Bandara Wamena beberapa waktu lalu untuk mendukung vaksinasi.
"Dinkes menarik tenaga medis dari tempat tersebut karena kunjungan warga yang hendak melakukan vaksinasi di bandara kini berkurang," katanya lagi.
Dia menambahkan sehingga per 31 Juli 2022 sudah ditarik kembali ke tempat tugas masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Rabu, mengatakan tiga hingga empat hari sebelumnya terdapat dua kasus namun sudah menjalani perawatan dan sembuh.
"Kami di sini memang ada tetapi tidak sebanding dengan di luar Jayawijaya, sempat ada tetapi sudah kembali nol dan tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan tetap diinstruksikan untuk menjalankan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.
Menurut Willy, tingkat vaksinasi di wilayah ini masih rendah sehingga perlu dukungan masyarakat, selain sosialisasi yang gencar dilakukan.
"Memang kemarin setelah kami cek dari laporan, masih rendah sehingga sosialisasi harus lebih banyak lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mengoptimalkan sosialisasi dan vaksinasi di puskesmas-puskesmas, dinkes telah menarik tenaga yang disiagakan di Bandara Wamena beberapa waktu lalu untuk mendukung vaksinasi.
"Dinkes menarik tenaga medis dari tempat tersebut karena kunjungan warga yang hendak melakukan vaksinasi di bandara kini berkurang," katanya lagi.
Dia menambahkan sehingga per 31 Juli 2022 sudah ditarik kembali ke tempat tugas masing-masing.