Jayapura (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua mendorong warga untuk menanam pohon guna mencegah bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Provinsi Papua William R Manderi di Jayapura, Jumat, menekankan pentingnya penghijauan untuk meminimalkan risiko banjir dan tanah longsor di daerah-daerah yang rawan mengalami bencana alam.
Kepala BPBD Provinsi Papua William R Manderi di Jayapura, Jumat, menekankan pentingnya penghijauan untuk meminimalkan risiko banjir dan tanah longsor di daerah-daerah yang rawan mengalami bencana alam.
"Sehingga ketika memasuki musim hujan, dampak dari bencana tersebut tidak terlalu berbahaya," katanya.
Dia mengemukakan bahwa bencana banjir dan tanah longsor yang belakangan melanda bagian wilayah Papua antara lain terjadi karena penebangan pohon yang tidak diikuti dengan penanaman kembali.
"Bencana ada di mana-dimana, seperti Kuyawage, Kabupaten Nduga, kemudian sekarang Distrik Walma, Kabupaten Yahukimo," katanya.
Ia menambahkan, bencana banjir dan tanah longsor telah menyebabkan kerusakan di lingkungan permukiman warga.
Dia mengemukakan bahwa bencana banjir dan tanah longsor yang belakangan melanda bagian wilayah Papua antara lain terjadi karena penebangan pohon yang tidak diikuti dengan penanaman kembali.
"Bencana ada di mana-dimana, seperti Kuyawage, Kabupaten Nduga, kemudian sekarang Distrik Walma, Kabupaten Yahukimo," katanya.
Ia menambahkan, bencana banjir dan tanah longsor telah menyebabkan kerusakan di lingkungan permukiman warga.