Jayapura (ANTARA) - Universitas Cenderawasih (Uncen) memberikan modal pembiayaan kepada 50 kelompok usaha yang berada di perguruan tinggi tersebut masing-masing sebesar Rp8 juta.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Kurniawan Patma di Jayapura, Jumat, mengatakan kelompok usaha tersebut telah lulus seleksi dalam program wirausaha Super StudentPreneur.
Program wirausaha Super StudentPreneur ini bisa diikuti mahasiswa D3 dan S1 di Uncen dengan cara mengajukan proposal usaha yang telah berjalan maupun hendak dijalankan.
Pengajuan proposal usaha tersebut dimulai sejak 5-17 September 2022 yang kemudian dilakukan seleksi administrasi dan substansi pada 19-21 September 2022 serta pengumuman hasil pada 22 September 2022.
"Hasilnya sebanyak 50 kelompok usaha yang terpilih sesuai dengan target kami dan masin-masing mendapat Rp8 juta," katanya.
Menurut Kurniawan, program wirausaha Super StudentPreneur merupakan program mandiri dari Uncen yang telah berjalan sebelum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka.
"Program Super StudentPreneur ini fokus untuk memberikan stimulus kepada mahasiswa Uncen yang telah memiliki usaha atau berjiwa wirausaha," ujarnya.
Berbagai bidang usaha yang diajukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan bantuan program Super StudentPreneur meliputi kuliner, feshion, teknologi dan informasi, industri kreatif, produksi dan budi daya serta perdagangan dan jasa.
"Yang terpenting itu sektor usaha yang dijalani oleh mahasiswa aktif di Universitas Cenderawasih dan secara fisik dapat dilihat progresnya," katanya.
Dia menambahkan 50 kelompok usaha mahasiswa tersebut juga telah dibekali dengan pelatihan kewirausahaan dari para pengusaha atau trainer profesional.
Selain itu, tambah dia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua juga akan memberikan sosialisasi agar mahasiswa melegalisasi usaha mereka jadi output tidak hanya dibekali wawasan usaha tetapi juga memiliki surat keterangan perseroan, perorangan dan nomor induk berwirausaha.
"Program Super StudentPreneur akan terus berlanjut melalui pendampingan bagi mahasiswa dalam menjalankan usaha karena mereka dianggap mampu menjalankan usaha dengan baik dan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan modal program kewirausahaan pada periode selanjutnya," ujarnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Kurniawan Patma di Jayapura, Jumat, mengatakan kelompok usaha tersebut telah lulus seleksi dalam program wirausaha Super StudentPreneur.
Program wirausaha Super StudentPreneur ini bisa diikuti mahasiswa D3 dan S1 di Uncen dengan cara mengajukan proposal usaha yang telah berjalan maupun hendak dijalankan.
Pengajuan proposal usaha tersebut dimulai sejak 5-17 September 2022 yang kemudian dilakukan seleksi administrasi dan substansi pada 19-21 September 2022 serta pengumuman hasil pada 22 September 2022.
"Hasilnya sebanyak 50 kelompok usaha yang terpilih sesuai dengan target kami dan masin-masing mendapat Rp8 juta," katanya.
Menurut Kurniawan, program wirausaha Super StudentPreneur merupakan program mandiri dari Uncen yang telah berjalan sebelum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka.
"Program Super StudentPreneur ini fokus untuk memberikan stimulus kepada mahasiswa Uncen yang telah memiliki usaha atau berjiwa wirausaha," ujarnya.
Berbagai bidang usaha yang diajukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan bantuan program Super StudentPreneur meliputi kuliner, feshion, teknologi dan informasi, industri kreatif, produksi dan budi daya serta perdagangan dan jasa.
"Yang terpenting itu sektor usaha yang dijalani oleh mahasiswa aktif di Universitas Cenderawasih dan secara fisik dapat dilihat progresnya," katanya.
Dia menambahkan 50 kelompok usaha mahasiswa tersebut juga telah dibekali dengan pelatihan kewirausahaan dari para pengusaha atau trainer profesional.
Selain itu, tambah dia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua juga akan memberikan sosialisasi agar mahasiswa melegalisasi usaha mereka jadi output tidak hanya dibekali wawasan usaha tetapi juga memiliki surat keterangan perseroan, perorangan dan nomor induk berwirausaha.
"Program Super StudentPreneur akan terus berlanjut melalui pendampingan bagi mahasiswa dalam menjalankan usaha karena mereka dianggap mampu menjalankan usaha dengan baik dan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan modal program kewirausahaan pada periode selanjutnya," ujarnya.