Jayapura (ANTARA) -
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLPT) wilayah XIV Papua dan Papua Barat mendorong perguruan tinggi setempat untuk membentuk lembaga penyiaran sebagai sarana bagi mahasiswa dalam mengembangkan minat bakatnya sebagai penyiar di lingkungan kampus.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Suriel Mofu di Jayapura, Senin, mengatakan kehadiran lembaga atau media penyiaran di lingkungan kampus akan memberi banyak keuntungan.
"Seperti dalam pemberian informasi terkait berbagai hal pada kampus dan pemikiran terhadap berbagai hal yang terjadi," katanya.
Menurut Suriel, dengan begitu akan melahirkan bakat-bakat baru penyiaran dari generasi muda Papua sehingga ketika selesai kuliah para mahasiswa bisa menjadi penyiar di lembaga-lembaga penyiaran yang ada.
“Media penyiaran di kampus ini juga bisa menjadi penangkal berbagai pemberitaan negatif atau berita bohong alias hoaks, sehingga akan tercipta hubungan harmonis antara sesama di lingkungan kampus maupun di daerah setempat,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Papua Rusni Abaidata mengatakan jika lembaga penyiaran terbentuk maka kampus bisa turut memberikan informasi yang baik, berguna dan sehat kepada dunia kampus atau wilayah yang ada di sekitarnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada LLDIKTI Papua dan Papua Barat karena mengajak KPID untuk bisa mengimplementasikan pembentukan lembaga penyiaran di perguruan tinggi,” katanya.
Sebelumnya telah dilakukan kegiatan Workshop Pembentukan Lembaga Penyiaran di lingkungan Perguruan Tinggi Papua dan Papua Barat bertempat salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua, Senin (26/9).