Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, meminta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat menciptakan perdamaian dalam kemajemukan dengan bingkai kearifan lokal.

"Ini merupakan awal yang baik bagi seluruh pengurus dalam menyamakan persepsi dan wawasan akan pentingnya mempertahankan serta meningkatkan kerukunan umat beragama demi masa depan Kota Jayapura yang lebih baik," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat melantik anggota FKUB Kota Jayapura periode 2022-2027 di Jayapura, Senin.

Menurut Frans, FKUB merupakan forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama.

"Sehingga tentunya, dibentuknya organisasi kemasyarakatan FKUB dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) agar membantu Pemkot Jayapura dalam membina, mengawasi umat beragama," katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, kerukunan antarumat beragama akan tercipta guna mewujudkan visi Kota Jayapura sebagai kota beriman, bersatu, mandiri, sejahtera, dan modern berbasis kearifan lokal.

"Kami berpesan kepada pengurus FKUB yang baru, marilah bersama-sama menjaga Kota Jayapura agar prestasi yang sudah diraih yakni Harmoni Award dapat dipertahankan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Hein Carlos Mano mengatakan pihaknya berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemkot Jayapura dan TNI-Polri dalam menjaga wilayah itu tetap harmonis.

"Kami tetap konsisten melakukan sinergisme, namun yang terpenting ialah kami melihat konteks FKUB dalam situasi kekinian di Kota Jayapura sehingga program kerja kami akan menjawab tantangan ke depan," ujar Hein Carlos Mano.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024