Sentani (ANTARA) - Sebanyak 500 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Stadion Barnabas Youwe, Papua, Senin.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrick Maclaromboen di Sentani, Senin mengatakan 500 personel tersebut mengamankan pembukaan KMAN mulai dari Kirab Budaya Nusantara.
"Sementara anggota yang lain ditempatkan di masing-masing kampung yang menjadi lokasi Kongres KMAN VI," katanya.
Menurut dia, setelah pembukaan KMAN VI selesai, maka sebanyak 500 personel tersebut akan disebar ke masing-masing kampung yang menjadi lokasi kongres.
Dia menjelaskan jumlah personel gabungan TNI dan Polri yang dikerahkan untuk pengamanan KMAN VI di Kabupaten Jayapura pada 24-30 Oktober 2022 sebanyak 606 personel.
"Jadi mereka nanti akan mengamankan kegiatan di kampung hingga penutupan KMAN VI di Stadion Barnabas Youwe," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap semua masyarakat di Kabupaten Jayapura dapat memberikan kontribusi positif atas kedatangan para tamu di bumi 'kenambai umbai' tersebut.
"Tujuannya agar semua kegiatan dapat berjalan lancar dan menunjukkan bahwa Papua ini tanah damai," katanya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrick Maclaromboen di Sentani, Senin mengatakan 500 personel tersebut mengamankan pembukaan KMAN mulai dari Kirab Budaya Nusantara.
"Sementara anggota yang lain ditempatkan di masing-masing kampung yang menjadi lokasi Kongres KMAN VI," katanya.
Menurut dia, setelah pembukaan KMAN VI selesai, maka sebanyak 500 personel tersebut akan disebar ke masing-masing kampung yang menjadi lokasi kongres.
Dia menjelaskan jumlah personel gabungan TNI dan Polri yang dikerahkan untuk pengamanan KMAN VI di Kabupaten Jayapura pada 24-30 Oktober 2022 sebanyak 606 personel.
"Jadi mereka nanti akan mengamankan kegiatan di kampung hingga penutupan KMAN VI di Stadion Barnabas Youwe," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap semua masyarakat di Kabupaten Jayapura dapat memberikan kontribusi positif atas kedatangan para tamu di bumi 'kenambai umbai' tersebut.
"Tujuannya agar semua kegiatan dapat berjalan lancar dan menunjukkan bahwa Papua ini tanah damai," katanya.