Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga di Indonesia

Menpora Zainudin Amali mengaku wacana Papua provinsi olahraga berdasarkan temuan penelitian akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) bahwa Pekan Olahraga Nasional XX (PON) 2021  telah meningkatkan nasionalisme warga Bumi Cenderawasih.

"Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana kita mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga, sedang kita siapkan itu. Karena memang hasil penelitian yang dikerjakan teman-teman Uncen itu dampak dari pelaksanaan PON terhadap meningkatnya rasa nasionalisme orang Papua itu," kata Menpora Zainudin Amali kepada pers di Jakarta setelah bertemu dengan Presiden Jokowi.

Papua terpilih sebagai tuan rumah PON XX 2021 setelah menyisihkan Bali dan Aceh dalam pencalonan pada 2014.

Presiden Jokowi hadir langsung membuka PON XX Papua pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, yang menjadi salah satu venue secara khusus dibangun  menggelar pesta olahraga tersebut.

PON XX Papua dilangsungkan empat klaster di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Kontingen tuan rumah menempati peringkat keempat klasemen medali atau tertinggi dalam sejarah keikutsertaan Papua dalam PON, dengan 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu serta Papua berhasil mengawinkan emas sepak bola putra dan putri.

Upaya mendorong Papua provinsi olahraga sejalan  semangat pemerintah memastikan venue empat klaster terawat serta dimanfaatkan pembinaan atlet.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora lapor Presiden Jokowi upaya jadikan Papua provinsi olahraga

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024