Biak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua Markus Oktovianus Mansnembra mengatakan, Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVIII tingkat Kabupaten Biak Numfor tidak hanya sekadar lomba membaca Al Quran, tetapi bagian untuk mencintai, memahami, dan mengamalkan isi Al Quran di kehidupan sehari-hari.
"STQ pentingnya dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran dan memperdalam pemahaman umat Islam terhadap kitab suci tersebut," kata Bupati Markus Mansnembra dalam keterangan tertulis,Ahad.
Ia berharap tujuan utama STQ tidak hanya sebatas pada membaca Al Quran dengan baik dan benar tetapi menjadi wadah untuk mendorong masyarakat agar mencintai Al Quran.
"Serta umat Islam dapat memahami dengan mendalam ayat-ayat Al Quran untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," harap Bupati diwakili Kadis Pendidikan Kamaruddin membuka STQ XXVIII Biak Numfor.
Dia mengakui, tujuan utama STQ untuk memelihara dan mengembangkan pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran Al Quran.
Bahkan melalui kegiatan STQ, lanjut dia, dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara lebih luas dalam mendukung program pembinaan generasi muda yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Biak Numfor Iwan Ismulyanto mengatakan, dengan kegiatan STQ dapat meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan generasi muda dalam mengamalkan kandungan isi Al Quran.
"Melalui STQ XXVIII diharapkan sejalan dalam mewujudkan visi misi Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra," ucapnya.
Ketua Panitia STQ Hasan Laboy melaporkan kegiatan STQ berlangsung selama tiga hari hingga 13 Mei 2025 diikuti 72 peserta perwakilan kafilah masjid, taman pendidikan Quran, sekolah dan pondok pesantren.*