Biak (ANTARA) - Realisasi serapan anggaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga akhir Oktober 2022 sudah mulai meningkat mencapai di angka kisaran 75 hingga 80 persen.
"Kami targetkan hingga akhir Desember 2022 serapan anggaran Pemkab Biak Numfor bisa sesuai target sebesar 100 persen, " ujar Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra disela-sela rapat kerja daerah di Biak, Sabtu.
Wabup Calvin Mansnembra mengatakan, peningkatan serapan anggaran pemerintah Kabupaten Biak Numfor terjadi dari sumber dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dana otonomi khusus Papua serta dana lainnya.
Ia mengutarakan harapannya agar berbagai pimpinan organisasi perangkat daerah sebagai kuasa pengguna anggaran untuk terus mempercepat realisasi serapan anggaran daerah dengan cepat dan sesuai target kegiatan yang telah ditentukan.
"Ketika jumlah serapan anggaran proyek fisik tinggi maka dapat mendorong dan berdampak langsung dengan pertumbuhan perekonomian di masyarakat Kabupaten Biak Numfor," harap Calvin Mansnembra.
Ia mengakui bahwa pada akhir tahun anggaran 2022 jajaran Pemkab Biak Numfor juga telah melakukan upaya nyata kebijakan dalam rangka untuk pengendalian inflasi daerah.
Dua hal yang kini dilakukan Pemkab Biak Numfor dalam mengendalikan inflasi, masih menurut dia, adalah mengalakkan program sektor pertanian penanaman cabai di sekolah, kalangan aparatur sipil negara (ASN), serta di kebun masyarakat.
"Pemkab Biak juga melakukan program pembagian bantuan langsung tunai untuk masyarakat sebagai dampak dari kenaikan BBM, " ujar Calvin.
Berdasarkan data diperoleh ANTARA pengesahan belanja daerah pada APBD Perubahan Tahun 2022, ditetapkan DPRD Biak Numfor sebesar Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, Rapat Kerja Daerah Pemkab Biak Numfor berlangsung di gedung KSL Ridge Kelurahan Manyai sejak Jumat hingga Sabtu malam (5/11) dipimpin Bupati Herry Ario Naap dengan agenda mendengarkan penyampaian program kerja dan strategi program Tahun 2023 dari pimpinan organisasi perangkat daerah dan 19 kepala distrik untuk sementara diskor akan dilanjutkan pada Senin (7/11) pekan depan.
"Kami targetkan hingga akhir Desember 2022 serapan anggaran Pemkab Biak Numfor bisa sesuai target sebesar 100 persen, " ujar Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra disela-sela rapat kerja daerah di Biak, Sabtu.
Wabup Calvin Mansnembra mengatakan, peningkatan serapan anggaran pemerintah Kabupaten Biak Numfor terjadi dari sumber dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dana otonomi khusus Papua serta dana lainnya.
Ia mengutarakan harapannya agar berbagai pimpinan organisasi perangkat daerah sebagai kuasa pengguna anggaran untuk terus mempercepat realisasi serapan anggaran daerah dengan cepat dan sesuai target kegiatan yang telah ditentukan.
"Ketika jumlah serapan anggaran proyek fisik tinggi maka dapat mendorong dan berdampak langsung dengan pertumbuhan perekonomian di masyarakat Kabupaten Biak Numfor," harap Calvin Mansnembra.
Ia mengakui bahwa pada akhir tahun anggaran 2022 jajaran Pemkab Biak Numfor juga telah melakukan upaya nyata kebijakan dalam rangka untuk pengendalian inflasi daerah.
Dua hal yang kini dilakukan Pemkab Biak Numfor dalam mengendalikan inflasi, masih menurut dia, adalah mengalakkan program sektor pertanian penanaman cabai di sekolah, kalangan aparatur sipil negara (ASN), serta di kebun masyarakat.
"Pemkab Biak juga melakukan program pembagian bantuan langsung tunai untuk masyarakat sebagai dampak dari kenaikan BBM, " ujar Calvin.
Berdasarkan data diperoleh ANTARA pengesahan belanja daerah pada APBD Perubahan Tahun 2022, ditetapkan DPRD Biak Numfor sebesar Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, Rapat Kerja Daerah Pemkab Biak Numfor berlangsung di gedung KSL Ridge Kelurahan Manyai sejak Jumat hingga Sabtu malam (5/11) dipimpin Bupati Herry Ario Naap dengan agenda mendengarkan penyampaian program kerja dan strategi program Tahun 2023 dari pimpinan organisasi perangkat daerah dan 19 kepala distrik untuk sementara diskor akan dilanjutkan pada Senin (7/11) pekan depan.