Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah Anwar Harun Damanik mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat agar efisien dalam penggunaan anggaran sehingga lebih tepat sasaran dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju, dan berkeadilan.
“Penyerahan dokumen anggaran perubahan telah diberikan, harus di optimalisasi di mana setiap anggaran yang dialokasikan dalam perubahan APBD ini harus dimaksimalkan,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Selasa.
Menurut Anwar, dengan begitu dapat mendukung prioritas pembangunan yang telah di tetapkan.
“Total belanja yang dianggarkan dalam perubahan APBD 2024 ini adalah sebesar Rp4.801.909.638.365,31 dan mengalami kekurangan sebesar Rp18.123.920.378,69 atau 0,38 persen dibanding total belanja pada APBD induk yang berjumlah Rp4.820.033.558.744,” ujarnya.
Dia menjelaskan belanja anggaran tersebut akan dibiayai dari total pendapatan yang direncanakan sebesar Rp4.186.359.556.328,70 dan dari penerimaan pembiayaan berupa silpa tahun sebelumnya sebesar Rp615.550.082.036,61.
“Oleh sebab itu perubahan APBD ini merupakan respon strategis dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan yang terus berkembang,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya masih banyak mendapati belanja yang tidak berkorelasi langsung dengan keluaran subkegiatan, kemudian juga ditemukan belanja penunjang lebih besar dari belanja pokok. “Untuk itu saya minta hal ini diubah,” ujarnya.
Sebelumnya telah diserahkan dokumen anggaran perubahan 2024 kepada OPD di Papua Tengah di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (4/11).*